Sebuah video musik berjudul Nyasaruddin diunggah ke Youtube oleh Manabtolib pada 4 Juni 2011. Dalam video berdurasi 2,59 menit itu tampak 3 orang yang bernyanyi dengan diiringi petikan gitar dari seorang pria dan seorang perempuan. Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ternyata menyukai lirik lagu berjudul Nyasaruddin yang mulai ngetop di Youtube. Lagunya bagus dan koruptor yang kabur ke luar negeri seharusnya malu.
“Selama semua untuk kebaikan, saya dukung. Lagunya bagus, tidak menyinggung SBY, Partai Demokrat, tetapi pelaku korupsi,” kata Ruhut kepada detikcom, Sabtu (11/6).
Menurut Ruhut, SBY pernah berpesan agar bekerja untuk rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan. “Kalau mengambil uang rakyat sama saja mengkhianati Tuhan. Jadi siapa saja yang terkait harusnya malu pada rakyat,” ujar Ruhut Sitompul.Aku lari dari kenyataan karena aku sudah ketahuan
Ku tak mau dikambinghitamkan karena semua ikut merasakan
Aku kabur keluar negeri menghidari panggilan polisiKu tak mau dikambinghitamkan karena semua ikut merasakan
Aku takut akan diadili karena aku pelaku korupsi
Kujalankan semua arahan kuturuti perintah atasan
Ambil uang jatah uang dalam yang jumlahnya sampai miliaran
Sekarang ku jadi buruan, berita tv dan berita koran
Semua pada menyudutkan diriku dijadikan korban
Sampai kapan diriku sembunyi kuinginkan adanya solusi
Biar tahu aku tak sendiri yang nikmati hasil korupsi
Itulah lirik lagu yang dinyanyikan oleh beberapa orang yang sepertinya satu keluarga. Video musik berjudul ‘Nyasaruddin’ itu di-upload ke Youtube oleh seseorang dengan nama akun Manabtolib pada 4 Juni 2011.
Dalam video berdurasi 2,59 menit itu tampak 5 orang duduk melingkar di ruang tamu sebuah rumah. Dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan terlihat mengiringi dengan gitar. Sementera 3 orang, dua perempuan dan satu laki-laki terlihat enjoy menyanyi.
Sebenarnya, lirik lagu yang dinyanyikan kelompok musik itu sama sekali tidak menyebut nama Nazaruddin. Namun boleh jadi, lagu itu memang khusus diciptakan untuk menyindir mantan Bendaraha Umum Partai Demokrat itu karena telah ‘kabur’ ke luar negeri.
Ya, lirik lagu yang cukup enak didengar itu memang sangat mirip dengan ‘kelakuan’ Nazaruddin yang telah meninggalkan Indonesia sehari sebelum dicegah oleh pihak Imigrasi. Belum lagi, ketidakhadiran Nazaruddin saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 10 Juni lalu.
Namun lirik lagu itu sebenarnya juga menyindir Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap DGS Bank Indonesia yang dikenal dengan kasus Mirandagate. Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun yang kini jadi politisi PKS itu telah kabur ke luar negeri sejak lama.
Bahkan Nunun Nurbaeti tidak pernah hadir saat dipanggil sebagai saksi dalam persidangan kasus tersebut. Nunun mengaku sakit pelupa berat dan sedang menjalani pengobatan di Singapura. Namun kini keberadaan Nunun masih belum diketahui dan perintah penang- kapan terhadap Nunun juga sudah dikeluarkan. [detikinet]
Sumber Berita : http://masihangat.wordpress.com/
0 komentar:
Posting Komentar