Selasa, 27 September 2011

Bumi Semakin Sesak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarief mengatakan bahwa pada bulan Oktober 2011 jumlah penduduk dunia diproyeksikan mencapai 7 miliar jiwa.
"Sementara Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dengan total 237 juta jiwa lebih," kata Sugiri Syarief usai dilantik secara resmi sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta, Selasa (27/9).
Sugiri mengatakan, Indonesia menjadi negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat.
Dia menyebutkan, laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen per tahun merupakan tantangan terberat bagi BKKBN.
Sementara Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional kini berganti nama menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
"Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional telah ditetapkan menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan masalah laju pertumbuhan penduduk tetap menjadi tantangan terberat bagi lembaga ini," katanya.
Untuk menjawab tantangan ini, Sugiri berkomitmen akan berupaya maksimal untuk mencapainya dengan visi penduduk tumbuh seimbang pada 2015.
Tetapi menurutnya, tantangan lain yang harus dihadapi adalah soal kualitas penduduk tidak hanya kuantitas. "Acuan kita adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di mana kita masih berada pada posisi 111 diantara 182 negara," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tambah Sugiri telah menginstruksikan agar pada tahun 2015 IPM di Indonesia bisa naik rankingnya di bawah 100.
"Jadi masalah pendidikan, kesehatan dan mikro ekonomi keluarga harus jadi perhatian kita tetapi itu semua bisa kuat jika program KB berhasil," katanya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

0 komentar:

Posting Komentar