Selasa, 27 September 2011

Penyusunan Profil Desa Amburadul

ADIWERNA - Penyusunan profil desa di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal untuk tahun 2010 kemarin, tidak tepat waktu dalam penyelesaiannya. Padahal, dalam pembuatan penyusunan profil desa tersebut dilakukan setiap tahun dengan dukungan dana alokasi ADD sebesar Rp 2 juta untuk masing-masing desa.
Hal ini menyulut Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades) turun untuk melakukan sosialisasi di seluruh eks kawedanan yang ada. Hal ini seperti yang dilakukan di eks kawedanan Adiwerna, Selasa (27/9) kemarin.
Plt Kepala Bapermades, Subandrio SIP, melalui Kabid Kelembagaan Desa, Gunawan SE, mengakui, desa selalu terlambat dalam melakukan pengisian profil desa dan tidak bisa tepat waktu selama dua tahun terakhir ini.
"Sosialisasi ini kami jadikan media untuk mendengar secara langsung dari Kades dan perangkatnya tentang apa yang membuat pengisian profil itu tertunda. Profil desa itu sangat penting untuk menentukan anggaran yang akan diberikan provinsi dan pusat lewat kegiatan yang sekarang berlangsung di masing-masing desa," ujarnya.
Dia mencontohkan adanya bantuan untuk desa berkembang dari provinsi senilai Rp 100 juta, juga Bansos untuk lingkungan di masing-masing desa. Hal ini sulit dikucurkan bila profil desa tidak kunjung rampung diselesaikan dan dientri di tingkat kabupaten. Pihaknya juga kesulitan mengirim hasil profil desa ke pihak provinsi karena belum semua desa mampu merampungkan pembuatan profil sesuai tenggat waktu yang tersedia.
Diakuinya, setelah semua data profil desa terentri di tingkat kabupaten, data itu akan dikirim ke provinsi hingga pusat untuk memudahkan pembagian bantuan untuk desa yang benar-benar membutuhkan.
"Ditahun 2010 lalu saja, profil desa baru rampung pada interval bulan Oktober. Nah, untuk tahun ini baru sekitar 50 persen profil desa itu sudah rampung di tingkat Kabupaten Tegal. Kondisi terparah justru terjadi di Kecamatan Adiwerna. Dari 21 desa yang ada, kini baru 5 desa saja yang mampu merampungkan profil desanya. Dan dari 18 kecamatan, hingga kini tinggal 8 kecamatan yang belum tuntas dalam penyelesaian profil desanya," ujarnya.
Dia berharap, kecamatan bisa memberi dorongan kepada masing-masing perangkat desanya, dengan memaksimalkan dana Rp 2 juta dari ADD untuk mendukung rampungnya profil desa. Menurutnya, perangkat desa banyak yang kurang dalam pemahamam masing-masing pelaksana Pokja dilapangan terkait pengisian profil desa. Membedakan uraian dalam isian saja, banyak perangkat yang kesulitan dan masih enggan bertanya dengan instansi terkait meski sudah didukung dana akomodasi yang memadahi. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

0 komentar:

Posting Komentar