Minggu, 17 Juli 2011

Mahasiswa STAIBN Gelar Demo.

SLAWI – Pelantikan pejabat strutural Sekolah Tinggi Agama Islam Bakti Negara (STAIBN) Slawi di demo mahasiswa. Mereka menduga pejabat yang dipilih dan dilantik tidak kompeten dan hanya dijadikan politik balas jasa. Demo yang dipimpin langsung  presiden BEM, M Ikbal berjalan dengana damai.
Dalam orasinya mahasiswa menyuarakan agar pejabat STAIBN, baik dari ketua sampai kebawah, untuk melaksanakan sesuai dengan visi misi yang pernah dipaparkan ketua.  “Mahasiwa merasa ada pejabat yang dipilih tidak kompeten untuk menduduki jabatan. Namun karena sudah dilantik, kami meminta agar visi misi yang pernah dipaparkan tidak hanya jadi tulisan saja, tetapi harus direalisasikan,” serunya, Sabtu (16/7) sambil ada yang bermain teatrikal.
Mereka menuntut, agar pejabat STAIBN melakukan pembenahan struktur maupun insfrastruktur dan juga pembenahan terhadap mutu pendidikan itu sendiri. Karena mereka menganggap, pada tahun-tahun lalu, banyak yang kacau balau, seperti banyak dosen yang mangkir dalam memberikan mata kuliah. Mereka juga mengancam, kalau aspirasi yang disampikannya tidak diindahkan, maka nanti akan ada aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.
Sementara, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural STAIBN di auditoriumnya berjalan lancar.
Ketua STAIBN Slawi, Drs H Badrodin MSI, setelah melantik menyampaikan, agar para pejabat yang telah dilantik mampu bekerjasama, demi kemajuan STAIBN agar menjadi perguruan tinggi yang unggul. Unggul dalam pelayanan, unggul dalam proses, unggul dalam out put dan unggul dalam out cam, artinya sarjana STAIBN laku jual.  “Kami berharap ada peningkatan pelayanan, baik kepada mahasiswa, dosen atau yang berkepentingan di dalam kampus,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, dalam proses pembelajaran, harus ada pembelajaran yang pas. Karena input STAIBN ini sangat heterogen, ada yang mempunyai kemampuan agama dan ada yang hanya memilki kemampuan umum saja. Makanya perlu ada spesialisasi.  “Selama ini diakui atau tidak, sarjana lulusan STAIBN tidak memiliki kejelasan, padahal dalam visinya mencetak sarjana yang exselen. Ini harus dilaksanakan secara bersama-sama dengan ketulusan dan kejujuran. Dengan harapan, lulusan STAIBN kedepan memiliki kemampuan yang lebih baik seperti yang kita impikan bersama,” ungkapnya.
Menanggapi aspirasi mahasiswa yang melakukan demonstrasi, pihaknya menyampaikan, bahwa pejabat struktural yang baru saja dilantik, khususnya pembantu ketua (PK) sudah sesuai persyaratan lektor (kepangkatan dosen). Dan mereka bertiga memenuhi persyaratan serta mendapatkan dukungan penuh dari senat. Begitu juga ketua jurusan (Kajur), pihaknya menyampaikan, semuanya sesuai dengan kompetensinya, baik kajur Syariah maupun Tarbiyah.  Kalau sekretaris kajur, mereka hanya sifatnya membantu kajur dalam menyelesaikan kerjanya.
Agar nanti menghasilkan sesuai dengan visi misinya untuk menjadi PT yang unggul, selain tentang pelayanan, juga salah satu yang akan dilakukan nanti adalah mengadakan proses pembelajaran berstruktur yang dilakukan diluar kegiatan reguler. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/17 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar