Kamis, 21 Juli 2011

Perawatan Rumahan Yang Efektif Redam PMS

NAMPAKNYA tak ada yang lebih buruk dari munculnya pre-menstriational-symptoms. Sebagian wanita mengalami masa PMS yang begitu berat yang memakasanya beristirahat penuh dalam sehari dan mengalami mood-swing (perubahan perasaan) yang amat mengganggu.
Sindrom pramenstruasi (premenstrual syndrome, PMS) merupakan sekumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi. Gejala mual (kram perut), pusing kepala, kelelahan, cemas, dan perasaan sensitif berlebihan ini dirasakan pada perempuan antara usia 20 hingga 35 tahun.
PMS memang kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid.
Sejauh ini, penelitian menyebutkan, faktor penyebab PMS berkaitan dengan ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron, adanya gangguan pada perasaan, atau fungsi serotonin pada penderita.
Tak ada salahnya untuk sesekali mengkonsumsi obat khusus pereda PMS ini. Namun, akan baik jika kita tahu sebenarnya ada berbagai cara yang dapat kita lakukan, untuk mengurangi rasa sakit, berupa kram perut, atau hal lain yang datang bersamaan dengan 'tamu bulanan' kita itu.
Percayakah, sebenarnya dengan mengatur pola hidup dan latihan mengendalikan rasa, kita dapat paling tidak mengurangi beberapa tanda PMS?

Misalnya cobalah, luangkan lebih banyak waktu untuk kita tidur saat siklus bulanan kita itu datang. Beristirahat penuh, adalah cara paling efektif untuk menghindari rasa lelah dan mudah tersinggung pada pagi hari. Sebab, stres adalah penyebab timbulnya mood-swing pada kita, kaum wanita. Cobalah hindari situasi dimana akan timbul rasa stres pada kita. Isi waktu itu dengan melakukan hal yang menyenangkan yang kita suka, membaca, atau menonton film, misalnya.
PMS juga sebenarnya dapat dihindari dengan mengatur pola makan yang sehat. Kelelahan yang amat sangat, pada umumnya timbul saat siklus bulanan kita itu datang. Ada baiknya kita hindari minuman bersoda atau kopi berkafein, yang meski dapat cepat meningkatkan tenaga, namun tidak baik sesudahnya.
Saat perut terasa amat mual, hindarilah makanan berrasa asin. Sebab semakin banyak garam yang kita konsumsi, semakin banyak kandungan air dalam tubuh, yang pada akhirnya menimbulkan rasa mual.
Ada baiknya juga kita memperhatikan asupan zat-zat gizi seperti vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat.
Meski tak terbiasa, cobalah tetap berolahraga ringan atau beraktifitas yang menggerakkan tubuh, atau kegiatan lain yang kita suka sambil bergerak. Semoga bermanfaat...
(linda/CN33)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/21 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar