Rabu, 20 Juli 2011

Menilik Kondisi Ruas Jalan Dua Kabupaten Tegal

Minim Lampu Penerangan Jalan, Rawan KecelakaanRuas jalan raya dua Kabupaten Tegal setiap harinya selalu dipadati kendaraan dari berbagai jenis. Tidak hanya saat siang hari, begitupun malamn hari. Lalu ?
LAPORAN : FATKHUROHMAN
Ruas Jalan Raya Dua Kabupaten Tegal dalam kesehariannya dilalui banyak jenis kendaraan. Bahkan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut, tergolong padat. Terbukti, sepanjang siang dan malam hari, selalu dijumpai kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.
Namun sayangnya, kepadatan arus lalu lintas tersebut tidak diiringi dengan pemenuhan sarana infrastruktur pendukung yang memadai. Pasalnya, kondisi ruas jalan dua kembali dikeluhkan masyarakat karena gelap jika malam hari. Kondisi tersebut, menyebabkan jalan penghubung Kota dan Kabupaten Tegal itu gelap gulita saat malam hari dan rawan kecelakaan.
Berdasarkan pantauan, sejumlah lampu penerangan jalan terlihat tidak menyala pada malam hari. Yakni mulai dari perbatasan antara Kota dan Kabupaten Tegal di pertigaan Grogol Kecamatan Dukuhturi hingga ke kawasan Ujungrusi Kecamatan Adiwerna.
Salah satu warga, Faisal Kadafi mengatakan, di jalan tersebut khususnya di ruas Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi, beberapa kali terjadi kecelakaan kendaraan bermotor pada malam hari. Selain karena kondisi jalan gelap, ruas jalan di kawasan tersebut juga menikung.
"Banyak lampu penerangan yang padam sehingga kalau malam hari kondisi jalan cukup gelap. Apalagi sekarang lalu lintas makin padat dengan melintasnya bus-bus dan truk besar. Kami berharap ada respon dari pemerintah," terangnya.
Terpisah, Camat Dukuhturi Fakihurrohim SSos MM membenarkan adanya keluhan warga tersebut. Menurutnya, kondisi Jalan Raya Dua Kabupaten Tegal khususnya di wilayahnya memang cukup gelap sehingga rawan kecelakaan. Beberapa titik rawan itu diantaranya di ruas jalan depan kantor kecamatan setempat, dan perempatan gerbang Desa Pagongan.
Camat sendiri mengaku beberapa kali menyaksikan kecelakaan kendaraan bermotor di sejumlah titik rawan tersebut. Dia mengatakan, jika jalan tersebut tetap dibiarkan gelap, selain dikhawatirkan bisa mendatangkan korban jiwa, juga bisa memancing tindak kejahatan seperti penjambretan.
Adapun terkait makin padatnya volume kendaraan, dia berharap agar di kawasan Perempatan Pagongan bisa dipasang lampu pengatur lalu lintas. "Apalagi, diperkirakan jumlah kendaraan akan makin meningkat seiring dengan datangnya bulan puasa dan lebaran nanti," ujarnya. Untuk itu, diharapkan agar Pemkab Tegal dapat menata kondisi Ruas Jalan Raya Dua Kabupaten Tegal. Sehingga kondisi jalan yang cukup padat kendaraan itu, dapat dilalui warga secara aman dan nyaman. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/20 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar