Senin, 19 September 2011

Din Syamsuddin Jadi Santri Jangan Minder

BANYUMAS-Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin mengajak para santri Pondok Pesantren Modern Zam-zam Cilongok, Kabupaten Banyumas untuk tidak minder menghadapi tantangan zaman. Bahkan diharapkan dapat menjadi yang terbaik.

Demikian disampaikan Din Syamsuddin saat tanya jawab dengan para santri Pondok Pesantren Modern Zam-zam Cilongok, Minggu (18/9).
Dalam kunjungan singkat tersebut orang nomor satu di organisasi masa (ormas) Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu juga  menandatangani prasasti pembangunan gedung SMA Ponpes Modern Zam-zam Muhammadiyah.
”Santri lulusan Pondok Pesantren harus bisa menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi umat. Jangan minder kalau ingin bisa berpretasi,” ujarnya menjawab pertanyaan salah satu santri yang bertanya kiat sukses.

Usai menandatangani prasasti pembangunan Gedung SMA Unggulan milik PCM Muhammadiyah Cilongok tersebut, Din mengharapkan agar majelis pendidikan Muhammadiyah dapat terus menciptakan umat yang tak hanya cerdas tapi juga berakhlak mulia. Usai mengadakan dialog dengan para pendidik dan santri di Ponpes Modern Zamzam selama setengah jam, Din langsung menuju ke Purwokerto.

Sekolah Unggulan

Direktur Utama Ponpes Modern Zam-zam, Agus Miftah mengatakan saat ini di Ponpes Zam-zam merupakan lembaga pendidikan Muhammadiyah Unggulan di wilayah Cilongok. Dalam kompleks pondok pesantren tersebut kini telah berdiri SMP Muhammadiyah. Sedangkan untuk tahun ini tengah dibangun gedung SMA Ponpes Modern Zam-zam Muhammadiyah.
”Saat ini jumlah santri di pondok ini ada sekitar 120 santri. Semoga usai pencanangan pembangunan gedung SMA ini para warga sekitar Cilongok dapat memanfaatkan lembaga pendidikan tersebut,” jelas Agus Miftah. 

Pembangunan gedung SMA Unggulan ini merupakan program yang telah lama direncanakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok. Pasalnya di Kecamatan Cilongok sendiri belum ada sekolah menengah atas yang dapat mengakomodir keinginan warga untuk pendidikan.
”Kami berharap agar nantinya keberadaan SMA unggulan di kompleks Ponpes Zam-zam ini dapat memberi manfaat bagi warga Cilongok dan sekitarnya. Karena selama ini di Cilongok yang notabene terdiri dari 20 desa belum terdapat SMA,” jelas Agus Miftah.(sus-80)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/19/159731/

0 komentar:

Posting Komentar