Kamis, 12 Januari 2012

Dari Pelaksanaan Program Siaga Bencana

Sejumlah enam rintisan Sekolah Siaga Bencana (SSB), menerima bantuan perlengkapan UKS dari PMI Kabupaten Tegal, Kamis (12/1) kemarin. Bantuan diserahkan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, dr H Bimo Bayuadji. Bagaimana kisahnya?

LAPORAN: FATURAHMAN
PERALATAN yang diserahkan terdiri dari spring bed, bantal, almari, tempat cuci tangan, megaphone/sirene, white board, timbangan badan, alat ukur tinggi badan, dan selimut.
Menurut dr H Bimo Bayuadji, penyerahan bantuan peralatan UKS tersebut sebagai tindak lanjut pelaksanaan Program Siaga Bencana PMI. Implementasi program tersebut secara bertahap diaplikasikan ke sejumlah sekolah yang lokasinya berada di daerah rawan bencana. Nantinya, lanjut dr Bimo, program tersebut tidak hanya diaplikasikan ke sekolah di daerah rawan bencana, tetapi juga kepada warga masyarakat secara umum yang tinggal di daerah rawan bencana.  “Dengan bantuan peralatan ini, semoga bermanfaat dalam upaya pengurangan resiko bencana di sekolah yang berada di daerah rawan bencana. Sementara pelaksanaan program siaga bencana untuk warga di daerah bencana, hingga saat ini masih berlangsung," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan dr Bimo, PMI Kabupaten Tegal mulai tahun 2010 melaksanakan Program SSB yang didukung oleh Dinas Dikpora Kabupaten Tegal dan Palang Merah Jerman. Sasaran Program adalah di sekolah yang rawan bencana dan baru ada 6 sekolah di kabupaten yang menjadi rintisan SSB yakni MTs Sigedong Bumijawa, SMPN 3 Bumijawa, SMKN 1 Bumijawa, SMPN 2 Bojong, SMPN 2 Margasari, dan SMPN 1 Warureja. Ke enam sekolah ini kedepan akan menjadi pioneer (rintisan, Red) bagi sekolah-sekolah lain dalam pengembangan Program Sekolah Siaga Bencana.
Latar belakang berdirinya SSB di sekolah adalah warga sekolah terutama anak-anak, merupakan salah satu kelompok rentan yang paling berisiko terkena dampak bencana. Kerentanan anak-anak terhadap bencana dipicu oleh faktor keterbatasan pemahaman tentang risiko-risiko di sekeliling mereka, yang berakibat tidak adanya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.  "Pendidikan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di sekolah-sekolah, masih sangat minim. Akibatnya, siswa tidak banyak tahu bagaimana bertindak secara tepat saat menghadapi bencana yang secara tiba-tiba terjadi karena pengetahuan praktis dan pembiasaan yang terbatas," tandasnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Mahmudin mengungkapkan, salah satu upaya yang telah dilakukan PMI Kabupaten Tegal dengan dukungan Dinas Dikpora Kabupaten Tegal dan Palang Merah Jerman untuk mengurusutamakan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko dalam pendidikan sekolah, adalah melalui mobilisasi jaringan Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan.
Selain itu, lanjutnya, Program SSB ini adalah dalam rangka upaya PMI untuk mempromosikan konsep kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko bagi anak dan remaja sekolah, melalui pengembangan program pemanfaatkan pendidikan ekstrakurikuler yang diterima oleh PMR serta menggunakan pendekatan kelompok remaja sebaya.
"PMR sebagai anggota remaja PMI, mempunyai peran dan peluang untuk mempengaruhi kelompok sebayanya, baik di sekolah maupun luar sekolah dalam meningkatkan ketrampilan hidup. Sehingga, dapat mengurangi masalah kesehatan serta dampak yang ditimbulkan akibat bencana," ujarnya.
Dia menambahkan, anak dan remaja secara bersama-sama bertukar informasi, mengidentifikasi masalah, merancang, dan membuat kesepakatan solusi melalui kegiatan dan perilaku pengurangan risiko.  "Perilaku positif yang diawali sejak dini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka di masa mendatang dan memberikan pengaruh kepada perilaku positif orang dewasa," tegasnya.
Sementara, perwakilan dari sekolah penerima bantuan peralatan Program SSB, Suhanto SPd, yang juga dari SMPN 1 Warureja, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PMI Kabupaten Tegal. Dia berharap, agar bantuan tersebut dapat meningkatkan penguatan kapasitas siswa dalam kesiapsiagaan bencana. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Dari-Pelaksanaan-Program-Siaga-Bencana.html

0 komentar:

Posting Komentar