06.07
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami sakit pada mata baik karena iritasi ringan maupun penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Untuk mengurangi rasa sakit tersebut, kebanyakan orang akan menggunakan obat yang dibuat khusus untuk digunakan pada mata. Salah satu bentuk sediaan obat tersebut adalah tetes mata. Dalam menggunakan tetes mata sebenarnya perlu diperhatikan beberapa hal penting yang akan mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Berikut ada sedikit informasi mengenai cara penggunaan tetes mata yang benar dan beberapa hal yang harus diperhatikan. Semoga bermanfaat.
Quote:
- Cuci tangan anda seluruhnya dengan sabun dan air.
- Gunakan cermin atau minta tolong orang lain untuk meneteskan obat mata ke mata anda.
- Buka tutup botol. Pastikan ujung penetes tidak patah atau retak dan cairan jernih tidak berkabut.
- Hindari menyentuh ujung penetes pada mata anda dan benda lainnya.
- Pegang botol menghadap ke bawah sepanjang waktu penetesan untuk menghindari cairan kembali ke botol dan mengkontaminasi sisa cairanyang ada.
- Tengadahkan kepala anda ke belakang.
- Jepit botol diantara jempol dan jari telunjuk, letakkan ujung penetes sedekat mungkin ke kelopak mata tanpa menyentuhnya.
- Letakkan sisa jari tangan yang memegang botol ke pipi atau hidung anda.
- Dengan jari telunjuk dari tangan lainnya, tarik ke bawah kelopak mata bawah agar membentuk kantong.
- Teteskan sejumlah yang diresepkan dokter pada kantung kelopak mata bawah yang terbentuk dan mata. Meletakkan penetes pada permukaan bola mata dapat mengakibatkan pedih di mata.
- Tutup mata anda dan tekan kelopak bawah mata anda dengan jari secara perlahan selama 2-3 menit untuk menjaga obat tetap di mata. Jangan berkedip.
- Tutup dan putar hingga kencang segera mungkin. Jangan usap atau basuh obat tersebut.
- Bersihkan sisa cairan yang ada di pipi anda dengan tisu yang bersih. Cuci tangan anda kembali.
|
Obat tetes mata merupakan cairan yang steril (bebas dari bakteri) sebelum tutup botolnya dibuka, maka setelah dibuka sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Jangan menyentuh ujung penetes dengan benda apapun. Selain itu obat tetes mata sebaiknya tidak digunakan untuk bersama-sama. Jika menggunakan obat tetes mata lebih dari satu, maka setelah menggunakan obat yang pertama sebaiknya ditunggu sampai 2 menit baru kemudian menggunakan obat yang selanjutnya.
Hal lain yang diperhatikan adalah menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Botol obat sebaiknya dibuang setelah waktu yang direkomendasikan, jadi untuk lebih memudahkan sebaiknya dicatat kapan waktu pertama kali obat digunakan. Pemakaian lensa kontak sebaiknya dihindari pada saat penggunaan tetes mata, karena obat dan pengawet yang ada dalam obat akan dapat terakumulasi dalam lensa kontak.
Sumber Berita : http://www.kaskus.us
0 komentar:
Posting Komentar