SEBANYAK 294 anak dari 18 kecamatan di Kabupaten Tegal disunat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal, Kamis (26/5). Kegiatan yang masih dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-410 ini kembali digiring ke rumdin, setelah pada tahun-tahun sebelumnya sempat diselenggarakan di Desa Danawarih, Balapulang dan Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru.
Terkait pengembalian lokasi sunatan massal ini, Bupati Tegal, H Agus Riyanto Ssos MM melalui Kepala Bagian Humas Setda Tegal, Adi Mardiatno menyebutnya sebagai hasil evaluasi di tingkat internal kepanitiaan Hari Jadi. Dikatakannya, selama pelaksanaan kegiatan ini di Danawarih dan Kalisoka, jumlah peminatnya cenderung menurun. “Padahal, dalam semangat hari jadi, kegiatan ini justru sebagai wujud urun-peduli Pemkab untuk membantu para orang tua, yang barangkali tak cukup memiliki biaya untuk menyunatkan anaknya,” ungkapnya.
Selain itu, momentum pelaksanaan sunatan massal ini pun menurut Adi menjadi mengena, lantaran dilokasikan di Pendopo Rumdin Bupati. Bukan hanya kesemarakannya, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak dan para orang tua. “Terlebih, anak-anak ini plus orang tuanya berkesempatan disunat di hadapan bupati, mendapatkan ucapan selamat dari pimpinan daerahnya. Sebaliknya, bupati pun ikut merasa bahagia dan berbangga bisa bersua langsung dengan masyarakatnya dalam kegiatan sakral semacam ini,” terangnya.
Pantuan Radar, kegiatan yang dilakukan mulai pagi hari itu, banyak anak yang didampingi orang tuanya menuju ke rumah dinas bupati. Para orang tua mengantarkan anknya untuk disunat. Pada saat akan disunat, banyak anak-anak yang menangis dan lari karena takut. Tapi mereka langsung terdiam dan mau disunat, ketika calung yang dimainkan puluhan orang menghiburnya.
Koordinator panitia seksi ziarah, bakti sosial dan sunatan masal, dr Widodo Joko Mulyono MKes mengatakan, gebyar sunat massal ini merupakan rangkaian salah satu kegiatan hari jadi Kabupaten Tegal. Yang diikuti dari 18 kecamatan, dan yang paling banyak diikuti dari Kecamatan Lebaksiu, sedangkan terendah dari Kecamatan Kramat. “Tahun ini peserta sunat massal lebih banyak dari tahun kemarin. Kalau tahun kemarin hanya ada 160 anak sedangkan tahun ini ada 294. ini menujukan antusias masyarakat cukup tinggi. Selain disunat mereka juga mendapatkan pakaian, peci, baju koko, sandal, tas sekolah, parsel dan uang Rp 100 ribu,” katanya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 26 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar