PERUBAHAN jadwal keberangkatan KA Kaligung Bisnis, yang semula jam 13.00 WIB menjadi jam 12.00 WIB dari Stasiun Slawi, berakibat turunnya jumlah penumpang. Penurunan itu diperkirakan sebesar 20 persen dari sebelumnya.
Kondisi itu sudah dirasakan beberapa waktu lalu, karena berubahnya jadwal secara otomatis menjadi pertimbangan penumpang sesuai kebutuhan waktu keberangkatan. Disisi lain, untuk jumlah penumpang KA Kaligung Ekonomi tidak ada perubahan menonjol. Sedang penjualan tiket on line tetap baik, khususnya untuk KA Cireks, Gumarang, dan Kaligung Mas.
“Penurunan penumpang pada Kaligung Bisnis, tidak menjadi masalah berarti. Namun untuk peningkatan penumpang Kaligung Ekonomi, kami ingin ada tambahan gerbong,” kata Kepala Stasiun Slawi, Yuliono, Minggu (22/5).
Dikatakan Yuliono, terkait dengan keinginan masyarakat, dirinya tidak bisa menentukan dan hanya melaporkan kepada atasannya akan keinginan penambahan gerbong KA Kaligung Ekonomi itu. Sedang menghadapi kelulusan SLTA dan pendaftaran mahasiswa baru, dikatakannya, tidak ada perubahan baik jumlah gerbong maupun jadwal keberangkatan KA Kaligung.
Menurut dia, untuk saat ini jumlah penumpang dirata-ratakan setiap hari untuk KA Kaligung Ekonomi keberangkatan stasiun Slawi sekitar 40 penumpang dan naik sedikit karena sebelumnya 38 penumpang. Untuk KA Kaligung Bisnis menurun 20 persen rata-rata perhari dari semula 50 penumpang menjadi 40 penumpang. “Kondisi inilah yang membuat masyarakat ingin adanya tambahan gerbong KA Kaligung Ekonomi,” ucapnya.
Sementara, terkait pembelian tiket on line, setiap bulannya berkisar antara 500 sampai 600 penumpang. Kebanyakan dari penumpang yaitu pembelian tiket on line untuk KA Cireks yang menuju Jakarta, KA Gumarang menuju Surabaya, dan KA Kaligung Mas menuju Semarang. “Jika dirata-ratakan, dalam sehari penumpang pembeli tiket on line sekitar 15 sampai 20 penumpang,” pungkasnya.Sumber Berita : Radar Tegal, 22 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar