SEJUMLAH tiga desa menerima penghargaan sebagai desa tercepat dalam pelunasan PBB tahun 2011 se-Kabupaten Tegal. Penyerahan penghargaan dilakukan Wakil Bupati Tegal, HM Herry Soelistyawan SH MHum ditengah acara pekan panutan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2011. Acara itu sendiri digelar di pendopo Kecamatan Pangkah, Selasa (24/5) kemarin.
Ketiga desa yang menerima penghargaan itu terdiri dari Desa Carul Kecamatan Bumijawa sebagai desa yang lunas tercepat pertama pembayaran PBB, disusul Desa Rancawiru Kecamatan Pangkah sebagai tercepat kedua, dan Desa Sangkanayu Kecamatan Bojong sebagai tercepat ketiga.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tegal, Budhiharto SH MM, dalam laporannya mengatakan bahwa pendapatan daerah dari PBB sampai saat ini masih menjadi salah satu tumpuan bagi pendapatan APBD Kabupaten Tegal.
“Tertib adiministrasi PBB, perlu ditingkatkan. Karena ini dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah,” katanya.
Pekan Panutan Pembayaran PBB, lanjut Budhiharto, adalah dalam rangka menyukseskan dan memasyarakatkan pembayaran PBB tahun 2011 lebih awal, sebelum jatuh tempo tangga 30 September 2011. Penarikan PBB tersebut, dilaksanakan di semua wilayah kecamatan se-Kabupaten Tegal dari tanggal 24 Mei sampai dengan 31 Mei 2011.
Dia menjelaskan, kegiatan ini untuk memacu realisasi PBB tahun 2011 agar lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Dimana PBB tahun 2010 sampai bulan maret 2011 ini, baru mencapai 68,04 persen dari target sebesar Rp 20.223.300.119.
Dia menambahkan, persentase per kecamatan sampai bulan Maret 2011 ini terdiri dari Kedung Banteng (99,49 persen), Dukuhwaru (88,19 persen), Tarub (87,91 persen), Pagerbarang (80,36 persen), Talang (77,58 persen), Warurejo (76,45 persen), Margasari (75,45 persen), Kramat (73,61 persen), Suradadi (72,60 persen), Pangkah (70,03 persen), Slawi (70,60 persen), Lebaksiu (61,36 persen), Dukuhturi (56,71 persen), Bojong (53,50 persen), Jatinegara (51,30 persen), Adiwerna (49,73 persen), Balapulang (46,02 persen), dan Bumijawa (43,72 persen). Sedangkan sampai akhir bulan Maret 2011, baru 44 desa yang lunas PBB atau baru sekitar 15,33 persen.
Hadir dalam kesemapatan itu, Wakil Bupati Tegal, Kepala DPPKAD, Asisten Sekda I dan II, PNS, TNI/Polri, pengusaha, tokoh masarakat, tokoh agama, kepala desa/kelurahan beserta perangkatnya, dan masyarakat lainnya sebagai wajib pajak di wilayah Kecamatan Pangkah.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistyawan SH MHum menjelaskan, pekan panutan pembayaran PBB yang tahun ini dilaksanakan mulai 24 sampai dengan Mei 2011, mempunyai arti yang penting. Karena perpajakan sangat erat kaitannya dengan pembangunan daerah.
Dirinya berharap kepada wajib pajak, khususnya masyarakat Kabupaten Tegal, agar dapat berpartisipasi aktif dan memiliki kesadaran yang tinggi dalam membayar pajak. “Melalui momen ini saya berpesan agar wajib pajak membayar pajak sebelum jatuh tempo,” harapnya.Sumber Berita : Radar Tegal 24 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar