BREBES - Memasuki H-4 Lebaran, Jumat (26/8), volume kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Jateng melalui perbatasan Cisanggarung Losari dan pintu keluar Tol Pejagan, terus mengalami peningkatan. Hingga kemarin siang, tertatas sebanyak 44.485 unit kendaraan masuk Jateng. Akibat peningkatan volume kendaraan itu, arus lalu lintas di sejumlah titik, di jalur pantura padat merayap.
Data Pos Polisi Cisanggarung Losari menyebutkan, hingga pukul 12.00 kemarin, tercatat sebanyak 35,685 unit kendaraan pemudik masuk Jateng. Padahal saat H-5 Lebaran pada jam sama, jumlah kendaraan yang masuk hanya sebanyak 18.000 unit. Di Pintu Cisanggarung itu, kendaraan pemudik didominasi jenis sepeda motor. Sebanyak 32.508 sepeda motor pemudik masuk Jateng melalu pintu tersebut. Sedangkan data di Pos Polisi Exit Tol Pejagan menyebutkan, hingga pukul 12.00 sebanyak 8.800 kendaraan melintas masuk Jateng, dengan didominasi kendaraan jenis pribadi.
Pantauan Suara Merdeka di lapangan, akibat peningkatan volume kendaraan pemudik itu, sejumlah titik di jalur pantura mengalan kepadatan. Antrean kendaraan mengular dengan laju merayap. Itu seperti terjadi di ruas Brebes-Klampok. Kendaraan pemudik mulai antre saat memasuki Jembatan Sungai Pemali. Bahkan, antrean kendaraan itu memanjang hingga sekitar 3 kilometer hingga Desa Klampok.
”Jumlah kendaraan saat ini mulai mengalami peningkatan tajam. Ini khususnya untuk jenis sepeda motor. Dari data kami tercatat sebanyak 32,508 sepeda motor pemudik masuk Jateng. Ini hampir dua kali lipatnya dengan jumlah kemarin,” Kepala Pos Polisi Cisanggarung, Losari Ipda Satya melalui anggotanya Brigadir Tasudin, Jumat (26/8).
Lancar
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Hary Ardianto SIK mengatakan, pada H-4 Lebaran volume kendaraan ada peningkatan. Namun demikian, arus lalu lintas baik di exit tol Pejagan-simpang tiga Pejagan dan jalur pantura masih lancar. Pemudik yang akan memasuki wilayah Brebes, diminta untuk mewaspadai sejumlah titik. Yakni, exit tol Pejagan, simpang tiga Pejagan dan Pasar Induk Brebes. Sebab, di titik itu sangat padat dan banyak aktivitas warga yang menyeberang jalan.
”Titik-titik ini kami minta diwaspadai,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk mengurangi kepadatan di jalur pantura, pihaknya kini mengarahkan kendaraan yang keluar exit tol dengan tujuan Semarang untuk melalui jalur alternatif Ketanggungan-Jatibarang-Slawi. Selain itu, jalur tengah Ketanggungan-Prupuk untuk kendaraan dari arah timur kini sudah ditutup. Jalur itu hanya dikhususkan kendaraan dari arah barat untuk menuju Purwokerto atau Yogyakarta. ”Kini kendaraan pemudik di exit tol Pejagan kami arahkan untuk belok kanan melalui jalur alternatif. Kondisi jalan di ruas itu kini sudah baik,” terangnya. (H38-48)
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/27/157383/
0 komentar:
Posting Komentar