Jakarta, CyberNews. Kondisi kejiwaan M Nazaruddin sangat memungkinkan mengalami gangguan yang secara psikiatris disebut depresi, dikarenakan akumulasi tekanan mental. Hal ini diungkapkan oleh Kriminolog Rony Nitibaskara Minggu (21/8).
Rony mengatakan, kondisi ini terjadi karena dia mendapat akumulasi tekanan mental, mulai dari rasa takut tertangkap dalam pelariannya hingga akhirnya dibekuk KPK di Kolombia.
Menurut dia, Nazaruddin mengalami proses stigmatisasi yang cukup pahit. Peristiwa traumatik tersebut menyebabkan dia menderita depresi. Seorang yg menderita depresi akan mengalami sejumlah proses kejiwaan mulai dari tahap sikap apatis, lalu merasa kehilangan harapan, hidup sudah tidak berarti, kecemasan, takut, sedih semua berbaur menjadi satu.
"Setiap dia memasuki negara tempat pelariannya yang baru, adrenalin dan tekanan darahnya naik. Puncaknya adalah ketika dia tertangkap di Cartagena, Kolombia, lalu diperlakukan seperti penjahat kaliber kakap, langsung diborgol dan disorot media," ujar Nitibaskara.
Sunber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/08/21/94291/
Minggu, 21 Agustus 2011
Nazaruddin Depresi
20.01
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar