Kamis, 04 Agustus 2011

Jalan Desa Dinuk Rusak Parah

SLAWI - Ruas jalan Desa Dinuk, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang kerap digunakan jalur alternatif mudik Lebaran mengalami kerusakan parah. Kendati masih bisa dilalui kendaraan roda dua atau empat, namun berbahaya jika digunakan untuk jalur alternatif mudik. Hal itu dikarenakan banyak lubang berbahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Ketua RW 03 Desa Dinuk Rajim menuturkan, kerusakan jalan tersebut hampir 100 persen dengan panjang jalan sekira 2,8 kilometer dan lebarnya 4 meter. Terakhir diperbaiki pada tahun 2007 dengan menggunakan dana APBD II. Kemudian hingga saat ini, jalan tak pernah diperbaiki. Kondisi itu diperparah minim dengan penerangan jalan umum (PJU). Hal itu membuat jalan tersebut sering terjadi kecelakaan di malam hari.
”Warga telah berupaya dengan mengurangi angka kecelakaan dengan pengurugan dan penerangan jalan secara swadaya,” katanya.
Kepala Desa Dinuk Eko Mulyanto mengaku, pihaknya sering kali mengajukan anggaran perbaikan jalan tersebut melalui Musrenbang. Namun, pengajuannya itu tak pernah direalisasi. Padahal jika mengingat administrasi pajak bumi dan bangunan (PBB) di desanya tak pernah meleset dari waktu dan target yang ditentukan. Bahkan setiap tahunnya, pemerintah desa selalu yang terbaik dibanding desa lainnya.
”Kalau tahun ini tidak diperbaiki tentu kerusakan jalan bakal bertambah parah. Padahal, jalan ini digunakan untuk jalur alternatif mudik Lebaran,” katanya.
Menurut dia, kondisi jalan itu sangat rawan kecelakaan bagi pemudik. Selain berlubang, para pemudik juga tidak terbiasa dengan kondisi jalan tersebut, sehingga potensi kecelakaan sangat tinggi. Terlebih ditambah dengan kondisi tubuh pemudik yang kelelahan.
”Warga akan memandu pemudik jika pantura macet. Mungkin, warga juga akan menguruk jalan yang berlubang dengan tanah untuk penanganan sementara,” ujarnya.
Ditambahan, Alokasi Dana Desa (ADD) dan anggaran PNPM tidak bisa digunakan untuk perbaikan jalan tersebut. Alasannya, jumlah kedua anggaran itu sangat kecil. Selain itu pula, ADD dan PNPM sudah memiliki posting masing-masing.
”Kami hanya menunggu bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan itu,” katanya. (H64,29)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/04/154934/

0 komentar:

Posting Komentar