Kamis, 05 Januari 2012

Mobil Kiat Esemka Buatan Lokal Yang Jadi Unggulan

DARI kejauhan mobil ini sudah kelihatan menawan, meski ada coretan tanda tangan tokoh dan artis terkenal di kap depannya, itupun tidak mengurangi kegagahan kendaraan roda empat model sport yang terparkir di Hall Bale Merapi PRPP Semarang, Kamis (29/9).
Ya, si "Kiat Esemka" hasil karya siswa SMK 1 Trucuk Klaten kelas XI dari kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan itu bagai magnet yang mampu menarik orang di area tersebut untuk berhenti dan melihat dari dekat.
Diamati dari depan baik body dan mesinnya merupakan kombinasi dari mobil-mobil keluaran luar negeri. Secara keseluruhan hampir sama dengan Nissan X-Trail, ketika tampak depan seperti Toyota CRV, aksesoris joknya menggunakan tak kalah dengan mobil sport umumnya, dan dari belakang bak Kijang Innova.
Menurut Guru Pembimbing SMK 1 Trucuk Klaten Weny Prasetyo, mobil 1.500 cc itu merupakan buatan siswa di sekolah bekerja sama dengan bengkel mobil Kiat yang ada di Klaten, baik dalam pembuatan hingga perakitannya. Mulai body hingga mesin semua dilaksanakan oleh kedua pihak itu selama 3 bulan di tahun 2011.
"Ini merupakan mobil keluaran kedua setelah karya mobil lainnya di 2009 yang diproduksi oleh siswa di sekolah kami. Meski bentuk masih mengadaptasi dengan mobil yang ada dipasaran, namun produk buatan lokal ini tak kalah dengan mobil pada umumnya," jelasnya.
Berdasarkan spesifikasinya, "Kiat Esemka" memiliki panjang 4,8 meter, lebar 1,74 meter, dan 1,84 meter, sedangkan kapasitasnya mampu memuat 7 penumpang, dan menggunakan bahan bakar premium.
"Sejauh ini mobil Kiat Esemka sudah diuji cobakan dari Klaten hingga Tawangmangu atau sejauh 60-70 km. Dan memang mobil ini laik jalan, cuma sayang terkendala perijinan, sehingga fungsi mobil ini masih sebatas untuk praktek pendidikan siswa SMK," terangnya sambil menyiapkan dekor untuk keperluan pameran.
Kedepannya, SMK 1 Trucuk Klaten khususnya di kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan akan terus mengembangkan produksinya dengan membuat mini truk.
(Anggun Puspita, M Syukron, Roosalina/CN32)

0 komentar:

Posting Komentar