Rabu, 29 Februari 2012

Kamera Tembus Pandang

Seorang wanita cantik telanjang keluar dari kolam berenang. Ia melenggang santai, tanpa terlihat risih berjalan mengitari kolam menuju kursi yang berjejer di tepian. Tidak lama berselang, gadis remaja berwajah lugu dengan postur bugil sedikit berlari melintas menuju kamar ganti usai berenang. Wanita-wanita yang tampak 'bugil' tersebut bukan orang gila. Mereka juga bukan kaum ekshibisionis yang gemar memperlihatkan tubuh telanjang. Sesungguhnya mereka mengenakan pakaian renang. Namun, tubuh mereka jadi tampak telanjang hanya korban dari kecanggihan teknologi kamera tembus pandang yang terpasang di handphone (HP). Baju renang yang mereka pakai justru menjadi bahan sempurna yang dapat ditembus sinar infra merah. Handphone dengan kamera xray built-in itu memungkinkan para perempuan terlihat sia-sia menutupi tubuhnya dengan pakaian renang atau senam yang umumnya terbuat dari bahan sintetis.

Kamera tembus pandang itu bekerja pada tinta, bahan-bahan sintetis seperti baju renang, baju senam, original silk (sutera asli). Tapi tidak berfungsi pada bahan lain seperti nilon, katun dan jins. Tidak ada sistem on/off untuk Xray, jadi HP tembus pandang akan selalu keadaan on, tetapi hanya berefek pada bahan sintetis. Target banyak terdapat di kolam renang, gym/fitness, pesta, dancer.

Tidak sulit mendapatkan perangkat 'nakal' tersebut. Bahkan dalam satu iklan yang terpampang jelas di sebuah situs internet. Dilengkapi dengan tarif modifikasi yang dibutuhkan untuk setiap HP. Biayanya, minimal satu juta rupiah untuk jenis Nokia 3660 dan Sonny Ericson K500. Untuk spesifikasi HP yang lebih canggih seperti Nokia 9500 atau XDA O2, diperlukan biaya sebesar dua juta rupiah. HP akan dirombak total, karenanya lupakan garansi jika kelak HP bermasalah.

Peminatnya tidak sedikit. Menurut Edu, penjual peranti tersebut, peminat HP tembus pandang berasal dari berbagai kalangan. "Harganya kan tidak terlalu mahal, tetapi yang beli memang punya niat jahil betul. Tiap hari ada saja! yang beli," tambahnya sambil tertawa Menurutnya, kebanyakan peminat HP jenis itu memang laki-laki. Target mereka jelas, meneropong para perempuan yang di kolam renang umum dan tempat senam atau fitness. Karena di tempat itu, para kaum hawa memang menggunakan bahan pakaian yang memungkinkan untuk ditembus hingga ke permukaan kulit.

"Teknologi sih memang gila kalau dikuasai orang-orang yang tidak berakhlak," komentar pengamat teknologi informasi, Ono W Purbo blak-blakan, Jumat (10/06). Padahal, tadinya teknologi inframerah yang digunakan untuk menembus lapisan penghalang kulit hanya digunakan dalam teknologi militer. "Teknologi itu biasanya dipakai dalam pengintaian malam hari. Secara sederhana, sinar infra red akan menangkap panas dari tubuh. Jadi, tubuh akan terlihat jelas meski dalam keadaan gelap," paparnya. Namun yang berkembang, teknologi semacam ini digunakan untuk hal-hal yang menjadikan kaum perempuan sebagai korban.

Adalah Kaya Spesial Optic, Inc, sebuah perusahaan asal Jepang yang mengenalkan produk yang disebut "Infrared See Through Filter PF". Perusahaan yang mengkhususkan diri pada alat optik selama 30 tahun itu memproduksi sebuah alat yang dapat menembus pandangan dibalik permukaan objek. Pada dasarnya, apa yang dilihat manusia adalah pantulan cahaya yang merepresentasikan bagian terbatas dari spektrum elektromagnetik. Ada syarat yang harus dipenuhi sebuah objek agar dapat terlihat mata manusia normal, yaitu panjang gelombang. Radiasi sinar inframerah tidak terlihat mata manusia normal karena panjang gelombangnya tidak memenuhi syarat. Plastik merupakan bahan yang dapat membelokkan radiasi inframerah masuk ke dalam klasifikasi gelombang terlihat.

Spektrum cahaya:
Berkas cahaya dari sinar matahari dan berkas cahaya dari jenis lampu penerangan tertentu, merupakan cahaya majemuk, jika berkas cahaya ini melewati suatu PRISMA, yang mempunyai indek bias lebih padat dari udara, dengan indek bias yang berbeda untuk setiap berkas cahaya majemuk, berkas cahaya ini akan membentuk warna pelangi dengan urutan sesuai dengan panjang gelombang elektromaknetik masing-masing warna, ( lihat gambar.)


1 meter = 1.000.000.000 nm
1. Ekstrim Infrared - EIR ( 6.000 nm ~ 15.000 nm, Long Wave Infrared ) p://www.psikotronika
2. Mid Wave Infrared - MWI (3.000 nm ~ 6.000 nm) p://www.psikotronika
3. Short Wave Infrared - SWI (1000 nm ~ 3.000 nm) p://www.psikotronika
4. Near Infrared – NIR ( 690nm ~ 1000nm )
5. Visible light (merah,, orange, kuning, hijau, blue, nila, ungu ) 430nm ~ 690nm
6. Ultra ungu – UV (230nm ~ 430 nm ) (1nm=10 -9 m = 10 -6 um =10 -3 mm ) p://www.psikotronika

berkas cahaya infra merah masih dapat dibagi lagi dalam 4 bagian ditinjau dari panjang gelombang electromaknetic, dimulai dengan
•  infra merah terpendek yang mendekati warna merah ( NiR – 690 nm ~ 1.000 nm),
•  infra merah gelombang pendek ( SiR - 1.000 ~ 3.000 nm ), p://www.psikotronika
•  infra merah gelombang menengah ( MiR – 3.000 nm ~ 6.000 nm ) dan terakhir
•  ekstrim infra merah ( EiR – 6.000 nm ~ 15.000 nm ), yang mendekati gelombang micro.

Kamera infra merah berkemampuan tembus pandang (infrared camera)
Sinar infra merah yang mendekati berkas sinar merah ( NiR – 690 nm ~ 1.000 nm ), yang tidak terlihat oleh mata telanjang, namun dapat dideteksi keberadaannya oleh CCD ( Charge Couple Device ) dengan baik, pada perangkat kamera (digital) atau video handycam ( CCD adalah layar elektronis yang terdapat dibelakang tiap kamera, yang sistim kerjanya mirip “ retina “ pada mata manusia, dengan gambar/bayangan terbalik terhadap “ objek “, lihat gambar

 
Cahaya Matahari


  1. Objek – Benda
  2. Lapisan pakaian p://www.psikotronika
  3. Berkas cahaya infra merah p://www.psikotronika
  4. Berkas cahaya tampak mata
  5. Lensa – filter ( penerus infra merah dan penahan cahaya tampak)
  6. Kamera tembus pandang

Dengan hanya menambahkan 1 (satu ) buah filter-penahan (visible block filter- VBF ) yang berfungsi sebagai penerus cahaya infra merah (infrared pass filter- iR PF no 6 pada gambar ) , kamera atau video handycam ini sudah mampu berfungsi sebagai perangkat kamera tembus pandang atau “ infrared see through clothes “

Dengan sistim dan teknologi yang sama, filter iR PF juga dapat dipasang pada kamera handphone , sehingga menjadi handphone berkamera dengan kemampuan tembus pandang.

Syaratnya adalah bahwa “objek” yang di pantau oleh kamera yang akan dipasang filter iR PF ini memiliki fasilitas “ Night vision ”, “ Nightshot ” atau “ Nightview ”, yang mampu memantau “object” pada malam hari dengan jelas.

Apabila kamera night vision ini yang sudah dilengkapi dengan filter infra merah dipakai untuk memantau “ object ” pada siang hari akan berfungsi sebagai kamera tembus pandang (tembus pakaian). Namun demikian “objeck” yang akan dipantau, sebaiknya mendapat penerangan yang cukup ( sinar matahari ), atau diruangan dengan intensitas cahaya lampu yang kuat, lampu penerangan harus cahaya majemuk (identik sinar matahari ), bukan cahaya tunggal. Beberapa jenis pakaian yang dapat tembus biasanya terbuat dari bahan sintetis, seperti polyester, sutera dan sejenisnya, tapi tidak akan tembus pandang jika pakaian tersebut terbuat dari katun, celana jins dan sejenisnya, sedangkan untuk beberapa jenis kertas dapat ditembusnya.

Adalah sebuah perusahaan kamera “ Yamada Denshi “ dari Jepang yang sudah berhasil memodifikasi dan menambah filter pada handphone merek “ Vodafone” sehingga mampu melihat objek pada malam hari, dengan jelas dengan memanfaatkan panas tubuh manusia (heat/thermal infra red, panas tubuh indentik dengan infra merah dengan panjang gelombang berbeda, bandingkan dengan microwave/oven ).

Penemu pertama
Kamera tembus pandang ini, ditemukan pertama kali oleh Jepang ( 1999 ), secara kebetulan, yaitu pada saat mereka mencoba kamera “ Nigh Vision “, yang seharusnya “ hanya “ digunakan pada malam hari, secara kebetulan dicoba pada siang harinya dengan menambah dan mencoba beberapa filter (gb no 6) didepan kamera tersebut. (filter merah, kuning, hijau, biru “ dst ), ternyata bahwa filter merah lebih jelas dan lebih tembus pandang ketimbang filter biru . Sehingga setelah dicoba beberapa kali dengan lensa infra merah yang dibuat khusus, yang hanya meneruskan cahaya infra merah ( gb no 4 ) serta mampu menahan ( blocking ) cahaya tampak ( gb no 5 , kuning,hijau dan biru ), terlihat suatu pemandangan yang luar biasa, karena mampu melihat “objek” yang menembus pakaian.


Ada beberapa bahan yang bisa ditembus oleh kamera tembus panda yaitu baju renang dan baju senam terbuat dari bahan sintesis pabrik yang pada dasarnya adalah plastik. Akibatnya, jika sinar inframerah dikenakan pada permukaan sintetis, maka ia akan membelokkan gelombang sesuai dengan prasyarat mata normal. Selanjutnya, pantulan permukaan kulit dibalik baju berbahan sintetis akan terlihat jelas. Kebebasan untuk berenang di tempat umum atau berlatih kebugaran di pusat fitness menjadi terampas. HP yang dilengkapi dengan perangkat tersebut dapat digunakan kapan saja di tempat umum tanpa terlalu mencurigakan. Kegiatan merekam dan kemudian disimpan dalam memory card tidaklah hal yang rumit. Penyebarannya lebih mudah lagi. Transfer data yang didukung oleh kemudahan teknologi, dinikmati oleh sebagian besar pemilik HP.

Yang menjadi masalah adalah ketika teknologi tersebut berubah menjadi teror yang mengganggu aktivitas normal. Sementara mekanisme hukum terlalu jauh di belakang kemajuan teknologi! yang membuka ruang bagi intimidasi.

Kalau modus kamera tersembunyi di toilet umum atau kamar ganti bisa sedikit diakali. Sikap hati-hati dan waspada akan semua titik-titik mencurigakan sebelum menggunakan ruang publik tersebut. Namun, keberadaan HP tembus pandang tidak seperti kamera tersembunyi HP ini tidak terlihat mencolok karena modifikasinya tidak akan menghasilkan perbedaan yang kentara secara fisik. Artinya, kolam renang umum bukan lagi tempat yang menyenangkan untuk berolahraga atau berekreasi melepas kepenatan.

Teknologi memang ibarat pisau bermata dua. Kegunaannya dapat menguntungkan sekaligus mengganggu orang lain Tapi, saat pemanfaatannya merugikan sebagian orang, akan ada reaksi yang muncul. "Bagaimanapun, yang menjadi mekanisme kontrol adalah masyarakat," ujar Onno. Dengan luasnya informasi yang sampai ke masyarakat, bukannya tidak mungkin akan timbul reaksi.

Perusahaan raksasa asal Jepang, Sonny, akhirnya menghentikan produksi handycam x-ray dan menarik kembali produk yang sudah dilepas di pasaran. Kebutuhan akan nama baik sebuah perusahaan besar membuat Sonny mengambil langkah yang merugi jika dilihat dari sisi ekonomi sebuah produksi. 

Di Jakarta udah nggak ada kehidupan pribadi lagi. Saat anda berada di luar rumah, perhatikan hal-hal berikut:
  1. Jangan sembarangan buang air (besar/kecil) di kamar mandi yang tidak jelas (pom bensin, wc umum mal/plaza, wc hotel dll).
  2. Jangan melakukan aktivitas seksual (ciuman, raba-meraba dll) di dalam kendaraan.
  3. Hati-hati bila membicarakan orang di dalam kendaraan umum atau menceritakan suatu rahasia (misalnya kalau anda membawa uang dalam jumlah besar ke teman anda).Usahakan untuk tidak memakai pakaian/celana/rok dari bahan sintetis.
Penjelasan untuk point:
  1. Hidden-camera (mini-camera) saat ini dijual bebas di Glodok dan harganya murah sekali per paket.   Besarnya hanya sebesar uang logam Rp.50,- lama. Dan ini dapat dipasang di mana saja & dapat dilihat dengan jelas hasilnya;(Harga Rp.125.000,-an)
  2. Kamera handphone dan kamera digital, di Glodok sudah bisa di-upgrade untuk dapat melihat tembus pandang seperti lensa kaca mata James Bond; (Harga Rp. 1.000.000,-an)
  3. Ada alat penyadap suara berbentuk ear-phone dijual juga di Glodok untuk menyadap suara secara terbuka sejauh 20 meter. (Rp. 175.000,-an
  4. Lensa yang di-upgrade untuk kamera handphone atau digi-cam dapat menembus kain berbahan sintetis sehingga dapat melihat seseorang terlihat telanjang. (idem sama nomor 2)
Jadi, berhati-hatilah karena bisa saja tempat yang dianggap paling aman ternyata ada kamera tersembunyi dan anda akan menjadi korban selanjutnya.
Sumber Berita : http://www.infokita.web.id/2011/09/kamera-tembus-pandang.html

0 komentar:

Posting Komentar