Selasa, 28 Februari 2012

Investor Siapkan Rp 40 Miliar untuk Esemka

SOLO- Sejumlah investor dari dalam dan luar negeri berminat menjadi penyandang dana dalam perakitan mobil Esemka. Dalam tahap awal, produksi Esemka tetap ditarget 200 unit per bulan.
  ”Sudah ada calon investor yang siap menanamkan modal sekitar Rp 40 miliar, dari total kebutuhan Rp 55 miliar,” jelas Wali Kota Surakarta Joko Widodo, Selasa (28/2).
Kemarin, usai menjalani roadshow di Jakarta dan uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspiptek, Serpong, Tangerang, mobil Esemka beserta tim tiba kembali di Solo.
Mereka disambut meriah dengan kirab yang ditonton belasan ribu orang. Warga dari berbagai lapisan mengelu-elukan tim yang diberangkatkan Jumat pekan lalu tersebut.  Di sisi lain, meski hasil uji emisi belum diketahui, manajemen Solo Techno Park (STP) tetap berniat memperbarui manajemen industri perakitan mobil tersebut.
”Itu harus segera disiapkan, karena nantinya Esemka tidak lagi berstatus prototype. Makanya, sambil menunggu Sertifikat Uji Tipe (SUT) diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kami akan segera memperbarui sistem dan manajemen industrinya,” ungkap Direktur Pengembangan dan Operasional STP Gampang Sarwono seusai kirab penyambutan Tim Esemka.
Ia menjelaskan, semula perakitan prototype Esemka memang bukan ditujukan untuk kepentingan komersial, melainkan pendidikan.
Karena itu, selama ini pengelola STP hanya bertindak sebagai fasilitator pelatihan perakitan Esemka yang dilakukan siswa SMK.
Seiring didirikannya PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku perusahaan pemegang nama hak merek Esemka, maka pengembangan Esemka masuk ke ranah industri.
”Sementara, orang yang meng-handle jabatan-jabatan strategis, seperti direktur produksi atau pemasaran PT SMK, bahkan belum tersedia. Inilah yang menjadi fokus kami dalam waktu dekat ini,” ujar Gampang.
Gandeng UKM
Selain itu, penataan ulang manajemen industri perakitan Esemka juga akan menggandeng para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bidang otomotif, termasuk sekitar 300 UKM yang selama ini terlibat dalam perakitan Esemka jenis Rajawali tersebut.
”Kami akan menegaskan kembali komitmen mereka untuk menyokong ketersediaan pasokan suku cadang yang dibutuhkan dalam industri ini .”Seperti diketahui, Esemka telah menjalani uji emisi di BTMP. Uji tersebut merupakan bagian dari serangkaian uji laik jalan yang diperlukan guna mendapatkan SUT.
Sertifikat itu adalah salah satu syarat guna memenuhi berkas administrasi pelaksanaan produksi massal Esemka, selain untuk keperluan perizinan kepemilikan kendaraan bermotor.
Hasil uji emisi hingga kemarin belum diketahui. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berwenang memublikasikan hasil pengujian itu menyatakan, masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup sebelum mengambil keputusan akhir. (H73-59)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/29/178778/Investor-Siapkan-Rp-40-Miliar-untuk-Esemka-

0 komentar:

Posting Komentar