Selasa, 07 Juni 2011

PDI Perjuangan Luncurkan Padi MSP

JATINEGARA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah meluncurkan padi unggul lokal bernama Mari Sejahterakan Petani (MSP), yang telah ditanam di Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, dan Selasa (7/6) telah melakukan panen perdana yang saksikan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, beserta pengurus DPC PDIP se Karsidenan Pekalongan, dan Ketua DPC PDIP Cirebon.
Panen Perdana tersebut dibuka ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Ir Minda Sianipar, dengan memotong tumpeng yang diberikan kepada petani laki-laki tertua, dan petani perempuan termuda di desa tersebut. Dalam arahannya dia mengatakan bahwa, padi MSP merupakan padi dari hasil karya kader PDIP untuk betul-betul mensejahterakan petani. Karena ini salah satu perjuangan partai untuk melakukan kerja-kerja untuk kesejahteraan orang bawah.
Ketua Departemen Pertanian DPP PDIP, Lukman Hakim menjelaskan, bahwa PDIP mencoba untuk membantu petani untuk memberikan nilai tambah, dengan melakukan kegiatan pertanian dengan sistem konsolidasi lahan pertanian berbasis orang tua asuh.  “Awalnya kami sangat kesulitan dalam meyakinkan para petani untuk menggunakan padi MSP, namun kemudian dengan perjuangan kami, ternyata pada hari ini bisa dipanen, dengan hasil yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa hasil panen dari padi MSP berbeda dengan padi sebelumnya yang ditanam oleh komunitas petani tumbuh bersama Desa Tamansari. Petani yang sebelumnya biasanya dalam satu hektar menghasilkan gabah kering 4 ton, setelah berganti dengan padi MSP, hasilnya menjadi 6,2 ton.  “Dalam setiap musim panennya, para petani ada penghasilan tambahan sekitar Rp 3 juta per hektar,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tegal, Agus Riyanto Ssos MM, Ketua DPRD kabupaten Tegal, Rojikin AH SH, Kepala SKPD terkait Kabupaten Tegal, Camat se Kabupaten Tegal, Kepala UPTD di Kecamatan Jatiengara, Kepala Desa se Kecamatan jatinegara dan masyarakat Tamansari, dan pengurus DPC PDI Perjuangan sampai ke pengurus PAC se Kabupaten Tegal. Hadir pula Walikota Tegal, H Ikmal Jaya, Wakil Bupati Pemalang, Agung, Bupati Cirebon, dan Pengurus DPC PDIP se Karsidenan Pekalongan.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal, Agus Riyanto menyambut baik apa yangdilakukan PDI Perjuangan dalam melaksanakan programnya membantu petani. Hal ini sesuai dengan sisinya gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya adalah petani.  “Mudah-mudahan kehadiran para pembesar pemerintah daerah dan pembesar partai, khususnya PDI Perjuangan ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani, dan dapat memberikan semangat untuk dapat menanam, memelihara dan memanen,” ungkapnya.
Ia menambahkan, partai yang besar adalah partai yang bisa bermanfaat bagi rakyatnya. Dan dengankeberhasilan petani yang menggunakan padi MSP ini, berharap di masing-masing kecamatan ada demplot. Supaya petani di Kabupaten Tegal dapat ikut menikmatinya. Hadir pula dalam kesempatan itu, sesepuh partai yang juga tokoh nasionalis Kabupaten Tegal, Marsingih Marnadi. Ia memberikan apresiasi kepada PDIP, karena menurutnya dijaman seperti sekarang ini, belum pernah ada partai yang mempunyai program yang membantu petani.  “Ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kapitalisme global, karena padi ini merupakan padi lokal dan dapat menghasilkan lebih untuk kesejahteraan petani,”  katanya.
Setelah diadakan pembukaan, yang dilanjutkan dengan panen oleh pengurus partai, bupati, walikota dan ketua-ketua DPC PDIP, selanjutnya diadakan dialog bersama masyarakat, dan para komunitas atau kelompok tani yang menanam padi MSP tersebut. Kegiatan panen itu juga dihibur oleh group band G-one dengan lagu-lagu tegalannya, yang penyanyinya adalah Bupati Tegal sendiri.
Sumber Berita : Radar Tegal 7 Juni 2011

0 komentar:

Posting Komentar