Selasa, 07 Juni 2011

Tapak Tilas Hari Besar Nasional di Kabupaten Tegal

Simphoni Kebangsaan Adakan Renungan Lahirnya Bung KarnoSimphoni Kebangsaan selama ini tidak henti-hentinya mengadakan kegiatan di hari-hari besar nasional  dalam rangka memberikan pencerahkan pancasila. Pada hari lahirnya Bung Karno sebagai Proklamator bangsa juga diperingati dengan cara renungan. Senin (6/6) malam di Padepokan Simphoni Kebangsaan Slawi. Bagaimana kegiatannya?
LAPORAN: FATUROHMAN
HADIR dalam renungan itu dari berbagai perwakilan agama, perwakilan pengurus kepemudaan, organisasi mahasiswa, organisasi partai, organisasi kemasyarakatan. Selain memutar film-film sejarah untuk mengingat kembali perjuangan Bung Karno, juga diadakan dialog interaktif tentang ajaran-ajaran Bung Karno yang sekarang ini dirasa pudar.
Menurut Ketua Panitia, Topik Hidayat, kegiatan renungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan simphoni kebangsaan, dalam rangka mengenang jasa-jasa sang proklamator. tujuannya untuk menggali kembali apa yang menjadi ajaran yang telah diberikannya untuk bangsa ini.  “Kami berharap apa yang menjadi kegiatan renungan ini, dapatmengingatkan kita kembali untuk mengenang jasa beliau, dan memahami apa yang pernah diajarkan untuk kita semua,” katanya. Dalam kesempatan itu, dibacakan doa dari berbagai agama yang ada, dan pemotongan tumpeng.
Sementara koordinator simphoni kebangsaan, Fatkhurohman mengatakan, bahwa dari waktu-ke waktu ideologi bangsa yaitu pancasila yang digali oleh Bung Karno sudah mulai muncul kembali. Padahal setelah reformasi, pancasila ini sudah mulai pudar. Hal ini dibuktikan dengan dicetuskannya kembali hari lahirnya pancasila pada tanggal 1 Juni.  “Kita tidak mengkultuskan Bung Karno, tapi bagaimana kita dapat memahami beliau sebagai teladan. Karena berkat beliaulah juga bangsa ini ada, dan ini perlu kita gali lagi ajaran-ajaran yang telah lama hilang dari bangsa ini. Walaupun sekarang ini masih banyak yang harus dibenahi dalam memberikan pemahaman pancasila,” pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal 7 Juni 2011

0 komentar:

Posting Komentar