Selasa, 18 Oktober 2011

Di Balik Timbunan Material Abu Merapi

Sleman (ANTARA) - Ratusan benda cagar budaya dan peninggalan sejarah diperkirakan masih banyak yang terpendam material erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dalam beberapa bulan ini saja banyak benda cagar budaya yang ditemukan masyarakat di lereng Gunung Merapi, kami perkirakan saat ini masih terdapat banyak benda cagar budaya yang masih tertimbun dan belum ditemukan," kata petugas di Pos Penampungan Benda Cagar Budaya Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta di Turi Sleman, Karno, Selasa.
Menurut dia, saat ini seluruh temuan benda cagar budaya di lereng Merapi diamankan dan disimpan di penampungan.
"Ada tiga strip yang jumlahnya lebih dari 180 buah benda cagar budaya. Kemudian ditambah lagi 41 buah temuan baru yang belum tersusun," katanya.
Ia mengatakan, seluruh benda yang tersimpan di penampungan Turi ini merupakan temuan sejak 1980.
"Seluruhnya ditemukan di lereng Gunung Merapi, ada yang di Kolam Gadung, ada juga di beberapa desa di Turi Pakem serta Cangkringan. Semua temuan di bawa ke sini," katanya.
Karno mengatakan, hingga saat ini ada beberapa warga yang melaporkan temuan benda cagar budaya, namun belum semua tempat yang terindikasi terdapat benda bisa diungkap.
"Seperti di Kolam Gadung itu, ada beberapa yang masih terpendam. Mungkin karena keterbatasan biaya untuk mengangkatnya," katanya.
Ia mengatakan, seluruh benda yang berhasil diamankan di penampungan Turi ini selalu mendapat perawatan agar ratusan benda tidak rusak dimakan jamur.
"Setiap hari saya bersihkan dengan sapu maupun sikat, khusus yang ada jamurnya kami berikan obat," katanya.
Beberapa benda cagar budaya yang diamankan di penampungan, antara lain kemuncak, antefik, lingga, yoni, nandi, dan lesung. Namun, jumlah penemuan lingga merupakan yang paling banyak.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

0 komentar:

Posting Komentar