SLAWI - Dibanding tahun sebelumnya, alokasi dana anggaran untuk mendongkrak sektor koperasi tahun 2011 kali ini mengalami penurunan. Bila di tahun 2010 ada kucuran dana sekitar Rp 150 juta, nominal tersebut merosot di tahun, hanya sekitar Rp 80 juta.
Kepala Dinas Koperasi , UKM, dan Pasar, Drs Abasari Mhum mengatakan, dengan keterbatasan alokasi dana bantuan yang ada pihaknya akan berupaya memfokuskan kucuran bantuan permodalan pada koperasi yang benar- benar sehat. "Bantuan yang ada akan kami alokasikan secara fariatif dari segi besaran nominal, khusus untuk koperasi yang benar-benar sehat. Ini mengingat dari jumlah koperasi yang sempat terdaftar se Kabupaten Tegal berjumlah 535 buah," terangnya, Jumat ( 24/6).
Dia tak menampik koperasi skala kelompok besar seperti KUD yang dulu sempat menjadi primadona sekarang ini banyak sekali mengalami penurunan, baik dari segi anggota maupun upaya pengembangan permodalan. Dari realita ini pihaknya terpanggil untuk mencoba melakukan pembinaan kembali secara bertahap dengan mengambil beberapa sample KUD yang sudah terpuruk. "Masalah krusial dalam KUD sebenarnya banyak disebabkan pada faktor managerial. Dimana orang yang tidak mempunyai kemampuan di dalam mengurus justru dipilih anggotanya karena kedekatan semata. Jadi mereka dipilih menjadi ketua bukan karena kemampuan skill managerial yang mumpuni," terangnya.
Diapun mengakui upaya pembinaan terhadap koperasi selama ini secara kontinue tetap dijalankan khususnya terkait pembinaan administrasi manajemen lewat pelatihan-pelatihan yang digelar ditingkat provinsi maupun kabupaten. Termasuk didalamnya menggandeng dengan pengelola diklat keuangan.
Khusus bantuan permodalan sendiri, selain mendapat kucuran dari APBD II , pihak provinsi juga memfasilitasi dari Kementrian Koperasi dan UMKM. Dan menyambut hari koperasi sendiri pihaknya juga berupaya membuka wawasan para pekerja koperasi lewat gelaran seminar koperasi yang fokus mengulas peran koperasi dalam mendongkrak industri di daerah. Dimana dalam seminar nanti akan didukung Dikopinda dan Dewan Koperasi Kabupaten Tegal. "Diharapkan dengan seminar ini sedikit banyak bisa menjadi bahan referensi teman-teman di koperasi dalam menata kembali perannya ditengah masyarakat," ujarnya. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/24 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar