BUPATI Tegal H Agus Riyanto saat ini sedang menjalani proses hukum dan ditahan Kejari. Kondisi ini mengakibatkan situasi Pemkab tegal terasa agak berbeda dari sebelumnya. Terlihat seperti sedang mengalami masa berkabung.
Namun, walau keadaan seperti itu, pegawai Pemkab Tegal diharapkan tetap bekerja secara profesional, karena itu amanat yang disampaikan bupati sebelum menjalani tahanan. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Humas Pemkab, Adi Mardiyatno, Kamis (30/6) usai rapat koordinasi SKPD di ruang Bupati Tegal.
“Bupati pernah berpesan agar pegawai Pemkab harus tetap bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksinya, dan tidak ikut campur terkait dengan hukum yang sedang dijalani Bupati. Kami akan mentaati amanat tersebut,” katanya
Terkait dengan rutinitas pekerjaan yang dilakukan Bupati, lanjut Adi, untuk sementara ini dijalankan oleh wakil Bupati Tegal HM Herry Soelistiyawan SH MHum. Kecuali kaitanya dengan penandatanganan dan kebijakan yang harus dikelurakan Bupati, nantinya akan ada petugas tersendiri untuk maju ke Bupati.
“Kaitanya dengan kebijakan, masih tetap dipegang oleh Bupati,” ujarnya.
Adi berharap, masalah yang tengah dihadapai Bupati ini, bisa dipahami oleh semua pihak dan kalangan pegawai Pemkab untuk tidak ikut berkomentar atau berspekulasi. “Biarkan Bupati menjalani proses hukum ini, karena Bupati juga menghormati hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara, seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Tegal merasa dirinya tidak bersalah, dan menurut Adi, Agus Riyanto adalah orang Tegal asli yang selealu memegang prinsip sesuai dengan keyakinannya.
Dalam memimpin daerah saja, lanjut Adi, walaupun dia selalu memegang prinsipnya, Agus merupakan orang yang demokratis, koperatif, dan menghargai orang lain, sampai-sampai ketika ada bawahan melakukan kesalahan, dia tidak akan menegur secara langsung tetapi mengunakan perumpamaan.
“Makanya kami berharap teman-teman Pemkab untuk tidak banyak komentar,” tandasnya.
Dia menambahkan, dalam rapat kordinasi SKPD, memang ada yang berbeda dengan rapat pada saat Bupati belum ditahan. Namun walau demikian, rapat tetap berlangsung lancar sesuai dengan pembahsan yang ada.
“Ya bedalah, antara rapat yang sebelumnya. Paling tidak, teman-teman ikut prihatin,” pungkasnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/30 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar