MEMASUKI musim libur sekolah semester akhir, KA Kali Gung panen penumpang, khususnya dari Stasiun KA Slawi. Setiap harinya selama liburan diperkirakan jumlah penumpang mengalami lonjakan kenaikan sebanyak 25 sampai 50 persen. Meski demikian, kenaikan penumpang yang bersifat insidentil tidak membuat adanya perubahan, baik tarif tiket maupun penambahan gerbong.
Pada hari biasa, jumlah penumpang KA Kali Gung ekonomi maupun bisnis rata-rata 150 orang. Namun selama liburan, jumlah penumpang naik hingga diatas 200 orang setiap harinya.
Penumpang sendiri berharap adanya penambahan gerbong, namun pihak stasiun belum bersedia. Akibatnya, setiap KA datang maka penumpang di Stasiun Slawi langsung menyerbu dan hampir memadati jumlah gerbong yang disediakan.
“Tidak ada penambahan gerbong KA Kali Gung karena kenaikan penumpang bersifat insidentil. Tarif juga tetap sama, Kali Gung Bisnis jurusan Semarang Rp 30 ribu dan ekonomi Rp 19 ribu,” kata Kepala Stasiun Slawi, Yuliono, Jumat (1/7) kemarin saat ditemui di kantornya.
Dikatakan Yuliono, kenaikan jumlah penumpang yang bersifat insidentil, tidak bisa dijadikan patokan oleh pihak PT KAI DAOP V Purwokerto untuk melakukan perubahan. Baik itu penambahan gerbong maupun lainnya. Namun hal itu tetap menjadi kajian dan masukan sebagai bahan pertimbangan oleh perusahaan PT KAI.
Menurut dia, dengan melihat kondisi penumpang selama liburan sekolah, pihaknya merasa bersyukur jika masyarakat mulai memilih angkutan umum KA, sebagai angkutan yang digemari. Namun demikian, dharapkan penumpang tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi penumpang lainnya.
“Penumpang tidak perlu berdesakan, toh masih banyak tempat duduk bagi penumpang yang naik dari Stasun Slawi, sebagai keberangkatan awal KA Kali Gung,” ucapnya Yuliono.
JANGAN BEREBUT
Selama liburan dengan kenaikan tersebut, Yuliono berharap agar penumpang tidak saling berebut. Baik saat membeli tiket maupun saat menaiki KA Kali Gung yang datang dari Stasiun Tegal. Karena dirinya yakin, penumpang dari Stasiun Slawi bisa dipastikan dapat tempat duduk, khususnya penumpang KA Kali Gung ekonomi.
Sementara terkait dengan keselamatan penumpang, dirinya selaku Kepala Stasiun (KS) tidak henti-hentinya mengingatkan kepada setiap penumpang, saat mereka membeli tiket maupun menaiki gerbong kereta. Hal itu dilakukan semata-mata demi keselamatan penumpang dan ketertiban agar tidak terjadi musibah yang tidak diharapkan.
“Begitupun semua karyawan stasiun, kami minta untuk tidak segan mengingatkan kepada penumpang agar tertib dan bersabar,” ujarnya.
Ditambahkan, selama ini berdasarkan pengalaman, perilaku penumpang KA Kali Gung dari Stasiun Slawi tergolong tertib dan mau memahami kondisi yang ada. Bahkan penumpang sangat pengertian saat diberi pengarahan untuk tertib dan tidak berebut.
“Kami bersyukur dan terus berharap, agar seluruh penumpang dari Stasiun Slawi mempertahankan perilaku santun, seperti yang ditunjukkan selama ini,” pungkasnya. (mohammad ghoni)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/1 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar