Sebagai upaya nyata dalam mewujudkan program clean and green city, Dinkes Kabupaten Tegal mempelopori kegiatan penanaman pohon di lingkungan setiap Puskesmas. Lalu ?
LAPORAN : MOH GHONI
STOP global warming karena dunia kita semakin tidak nyaman, dan sudah saatnya ciptakan gerakan bumi sehat. Sekecil apapun kegiatan yang dilakukan, setidaknya sangat bermanfaat sebagai bukti perwujudan program tersebut. Penanaman lahan kosong dengan tanaman peneduh ataupun tanaman keras lainnya, sangat dibutuhkan guna terciptanya clean and green city.
Tidak hanya itu, upaya lainnya juga dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan energi yang berlebihan oleh masyarakat, seperti energi listrik. Sehingga penggunaan energi istrik itu agar diatur sesuai kebutuhan. Sebagai wujud nyata menuju arah itu, Dinkes Kabupaten Tegal mempelopori dengan melakukan penghijauan. Yakni dengan menanam sejumlah pohon di halaman Puskesmas yang masih kosong dan terkesan gersang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono MKes MMR, usai melakukan penanaman pohon di halaman Puskesmas Pangkah, Selasa (28/6) kemarin.
Bahkan rencananya, menurut dia, penanaman pohon itu juga bakal dilakukan secara bergilir di 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal. Nantinya, seluruh Puskesmas diharapkan mampu mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain penghijauan guna terciptanya clean and green city dan tercapainya penanaman One Bilions Indonesia Trees (OBIT), pada kesempatan itu, Kepala Dinkes juga memberikan penghargaan kepada sejumlah PNS Puskesmas Pangkah yang purna maupun dimutasi ke tempat kerjanya yang baru.
“Seperti keinginan Bupati, PNS yang purna harus diberi penghargaan dan diminta menanam satu pohon untuk penghijauan. Kami ingin mengawali di lingkungan kerja dinasnya,” terang dia.
Disisi lain, Camat Pangkah H Darmadi SH MM yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya menyambut baik kepedulian jajaran kesehatan khususnya Puskesmas Pangkah dalam mengijauakan wilayah. Untuk itu, kepada Kepala Puskesmas Pangkah dengan seluruh jajarannya, dirinta memberi aplaus dengan penanaman 57 pohon jati super dan 10 pohon kelengkeng yang dilakukan pada acara itu.
“Kami salut dengan upaya dan peran aktif Puskesmas Pangkah dalam mendukung program pemerintah terkait penghijauan,” tutur Darmadi.
MENDUKUNG
Keinginan Dinkes dalam mempelopori gerakan penghijauan dan pemberian penghargaan terhadap PNS yang purna di lingkungan instansinya, sangat didukung oleh Puskesmas Pangkah. Kepala Puskesmas Pangkah, Cukri SKM, menyampaikan, pihaknya sangat mendukung kegiatan penanaman pohon yang erat hubungannya dengan OBIT di Puskesmasnya. Dan apa yang telah ditanam, bakal dipelihara secara baik.
Dijelaskan Cukri, tidak hanya dirinya, namun seluruh karyawan Puskesmas juga sangat peduli dan turut memberikan bibit tanaman untuk mengijaukan halaman Puskesmas yang masih kosong. Sebagai bukti, dari 13 pegawai yang mutasi dan purna tugas itu juga memberikan bantuan pohon untuk ditanam di lingkungan halaman Puskesmas.
“Semoga kami bisa menjaga dan merawat sehingga tanaman tetap subur. Kemudian terkait dengan penghargaan, kami minta agar yang menerima tidak melihat dari bentuk dan nilainya, melainkan dari niatan yang tulus,” jelas Cukri.
Kegiatan yang diwali dengan upacara singkat itu, juga dihadiri oleh pejabat struktural eselon III jajaran Dinkes Pemkab Tegal sebagai motivator. Selain itu, hadir pula undangan lain seperti dr Bimo Bayuaji yang pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Pangkah. “Kami berharap agar Puskesmas Pangkah kedepan bisa dijadikan “Musium Puskesmas”, namun tanpa mengesampingkan pelayanan kesehatan sebagai kewajibannya,” pungkasnya. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/29 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar