Jakarta, CyberNews. Sumartini, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diancam hukuman pancung di Arab Saudi melalui surat yang dialamatkan pada kakaknya, Pattarudin, menuturkan penyiksaan yang dilakukan majikannya pada dirinya.
Sumartini mengaku, dirinya dipaksa membunuh anak sang majikan dengan ilmu sihir. Dia bahkan dikubur hidup-hidup hingga sebatas leher agar ia mau mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan tersebut.
Pattarudin menyampaikan pengakuan dalam bentuk surat tersebut saat bertemu dengan anggota DPR di Jakarta, Sabtu (2/7), Pattarudin didampingi Ketua DPRD dan Ketua Serikat Buruh Migrant Care Sumbawa Nisma Abdullah.
Pattarudin saat ini sangat berharap Pemerintah Indonesia bisa membebaskan Sumartini dari jeratan hukum. Apalagi beredar dugaan bahwa anak majikan Sumartini yang katanya telah dibunuh, masih hidup. Namun, proses hukum Sumartini saat ini masih berlanjut, sejak 2009.
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/2 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar