Sabtu, 20 Agustus 2011

Pembukan Jalan Tol : Gratis-20-Hari

SEMARANG- Jalan tol Semarang-Solo seksi I atau ruas Semarang-Ungaran, Sabtu (20/8) ini mulai pukul 08.00, resmi diujicobakan. Selama masa uji coba, tepatnya mulai H-10 sampai H+10 Lebaran, jalan bebas hambatan itu dibuka gratis.
Pembukaan diawali dari gerbang tol Banyumanik di Kelurahan Pedalangan, Semarang. Gubernur Jateng Bibit Waluyo akan mengawali melintasi tol sepanjang 14 kilometer tersebut. Selanjutnya disusul masyarakat umum yang berkendara roda empat untuk menyisir jalur tol.
Rencananya, uji coba jalan tol ini akan dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto. Sebelum dibuka untuk umum, Jumat (19/8) malam, Pemprov Jateng beserta PT Trans Marga Jateng dan Dinas Bina Marga Jateng menggelar tasyakuran. Gubernur Bibit Waluyo mengatakan, tasyakuran ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur.
Sebab setelah melalui perjalanan panjang, penggal pertama jalan tol Semarang- Solo itu bisa diujicobakan.
”Saya tegaskan, pada H-10 sampai H+10 Lebaran nanti jalan tol ini tidak membayar. Namun setelah itu kudu mbayar,” kata Bibit saat memberikan sambutan dalam tasyakuran di gerbang tol Banyumanik, Jumat (19/8) malam.
Setelah Lebaran, penggal kedua yaitu tol Ungaran- Bawen sepanjang sembilan kilometer akan mulai dikerjakan. Diperkirakan pada akhir 2012 atau awal 2013, tol tersebut sudah selesai pengerjaannya.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Agus Suharyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng dan aparat kepolisian untuk pembukaan jalan tol ini. Kendaraan patroli dan ambulans pun telah disiapkan untuk antisipasi.
Sementara ini, yang diperbolehkan masuk tol hanya kendaraan roda empat kecil. Kendaraan berat seperti tronton, truk pasir, maupun bus belum diperbolehkan melintas.
Komisaris Utama PT Trans Marga Danang Atmodjo mengatakan, belum bisa menyebutkan tarif tol seksi I Semarang- Ungaran. Sebab, belum ada penetapan dari pemerintah pusat. Tarif yang diusulkan Rp 5.000.
”Kami mengusulkannya Rp 5.000, sudah ada rumusnya untuk menentukan tarif ini,” tandasnya. Kepastian tarif tol ini bisa diketahui saat H+10 Lebaran.
Kepala Dishubkominfo Jateng Urip Sihabudin menjelaskan, pihaknya bakal menempatkan dua petugas jaga di pintu keluar tol Ungaran. Mereka ditugaskan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran untuk mengatasi kemungkinan adanya kemacetan tersebut. (J17-43)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/20/156706/

0 komentar:

Posting Komentar