Senin, 15 Agustus 2011

Perawatan Seputar VW Kodok

Jadwal Perawatan
  • Harian
Dalam perawatan rutin, lakukan stempet pada bagian axle beam (ada) 5 titik yang harus distempet/dilumasi dengan pelumas untuk jenis kendaraan VW kombi keluaran Jerman, sedangkan VW kombi produksi Brasil ada 13 titik (nepel). Sementara VW kodok yang menggunakan Kin-pin, ada 8 titik (nepel) untuk bagian belakang, bukan perawatan rutin. Untuk penggantian suku cadang, bagian kaki-kaki yang relatif rusak saja yang harus diganti.
- Tank bensin tidak dibenarkan sampai kosong, sebab akan menimbulkan kotoran dan masuk
kesaringan bensin, isilah bensin sebelum habis.
-    Lakukan pemeriksaan oli mesin sebelum menghidupkan mesin
-    Lakukan penggantian oli mesin setiap 3000 km.
- Tidak ada penggantian suku cadang rutin yang diharuskan pada mesin.
o Mingguan
-    Gantilah filter bensin setiap tune-up atau ganti jika sudah banyak kotoran pada
kotoran saringan tsb.
-    Penggantian suku cadang sesuai instruksi dari mekanik.
-    Perawatan kendaraan disarankan pada bengkel khusus Volkswagen yang telah
mempunyai reputasi baik atau sudah kita kenal.
- Untuk mengetahui kondisi chasis masih baik atau tidaknya, periksalah pada bagian kolong depan dan belakang, dan perhatikan pada titik-titik tertentu misalnya pada bagian axle beam (breh) depan apakah ada yang keropos atau retak pada sisinya dan demikian juga pada bagian belakang seperti dudukan as torsy dan diagonal. Jika sudah ada gejala keropos dan retak, besar kemungkinan tidak lama lagi chasis akan patah dan posisi kendaraan bisa berubah(miring).

  • Bulanan
- Usahakan sendi-sendi/engsel pintu, kap bagasi, kap mesin selalu diberikan
pelumas secukupnya. Paling tidak 1 bulan sekali. Bersihkan karet kaca dan
sudut dari karet kaca tersebut 1 bulan sekali, jika perlu gunakan bahan / semir
khusus karet
- Periksalah air aki secara rutin 1 bulan sekali jika kendaraan banyak dipergunakan/jalan, sebab kurangnya air pada aki akan mengakibatkan terganggunya sistem pengisian. Perlu diperhatikan kondisi kepala aki dan bersihkan kerak-kerak yang terdapat dikepala aki, dan perlu diperhatikan kabel utama yang ada pada dinamo amper jangan sampai longgar karena kalalu terlalu longgar bisa mempengaruhi pengisian ke aki dan bisa mengakibatkan korsleting pada kabel.
-    Tipe air cooling yang umum dipakai di Indonesia:
* Tipe 1 VW 1200, 1300, 1500, 1302 dan type 1303.
* Tipe 2 VW Kombi
Germany, Kombi Brazil, Transporter, Pick-Up, Double Cabin, dan VW Dakota.
* Tipe 3 Sedan, Station wagon, VW Variant (
Bangkok)
* Tipe 4 VW 411 dan VW 412
* Tipe 1 VW Karmann Ghia dan type 3 VW Karmann Ghia
* Tipe 1 VW Safari (Think)
-
Ada lebih dari 19 tipe kendaraan VW air cooler
-    Lakukan tune-up minimal 10.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
  • Tahunan
Penambahan alat yang memakai setrum sebenarnya tidak dibenarkan, karena kapasitas pengisian sudah dirancang oleh pabrik pembuat, seperti dinamo amper tipe Generator 30 & 38 Amper dan tipe alt 50a – 51a dan amper (ukuran standart) pabrik, apabila ingin menambah komponen yang menggunakan strom kita bisa meningkatkan kapasitas dinamo amper menjadi 80A, barang ini sudah ada dipasaran, khususnya ditoko-toko VW.
Waktu Perawatan
Usahakan jangan mencuci kendaraan pada sore atau malam hari,  air akan lebih lama kering karena udara lembab yang mengakibatkan besi cepat mengalami kropos/korosi.
Peralatan yang digunakan
  1. Obeng
  2. Kunci Inggris
  3. Semir Khusus Karet
  4. Air dan Sabun
  5. Kabel
  6. Dan lain lain ( sesuai kebutuhan)
Komponen dan bahan yang diperlukan
  1. Minyak Pelumas Mobil
  2. Filter
  3. Strom
  4. Oli
Volume perawatan
  • Menyeluruh
  • Sebagian
Sumber Berita : http://momoiimobiee.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar