Minggu, 29 Mei 2011

Jembatan Langon Terancam Putus

KONDISI jembatan Langon yang menghubungkan dua daerah, masing-masing Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, saat ini kondisinya sangat membahayakan.
Retakan dan lubang jalan mulai muncul. Bahkan tidak hanya satu atau dua buah, melainkan hampir sepanjang jembatan mulai retak-retak lalu berlubang. Sehingga kalau dibiarkan, tak mustahil jembatan bakal putus.
Menurut seorang warga Mejasem, Miftahudin, keadaan jembatan Langon sangat memprihatinkan. Jika dibiarkan terancam putus. Bahkan saat ini sudah berlubang dan retak-retak, jika tidak segera ditangani maka akan makin parah. Padahal jembatan itu sangat dibutuhkan, lantaran akses utama antara Kota dan Kabupaten Tegal. Apalagi di wilayah Mejasem, banyak pejabat Kota Tegal yang memanfaatkan jembatan tersebut. "Kami minta pemerintah, baik kota dan kabupaten, pemerintah propinsi maupun pemerintah pusat, memperhatikan masalah jembatan Langon. Sebab sangat vital. Jika tidak, bisa-bisa akses jalan atau aktivitas masyarakat terputus."
Secara terpisah, Kepala DPU Kota Tegal, Ir Gito Mursriyono menandaskan, berkaitan pembangunan jembatan Langon merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. Sedangkan Pemkot hanya membangun jalan dari ujung jembatan paling barat sampai sekitar 100 meter. Target pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalan, ditargetkan pada tahun 2011.
"Hasil pendataan sementara, ada sekitar 663 M2 milik warga yang terkena. Namun jumlah lahan pastinya kami bakal melakukan pengukuran. Tapi saat ini, kami mempersiapkan administrasi pembebasan lahan seta pembangunan fisik jalan pelebaran, dari ujung jembatan sebelah barat sampai 100 meter dari jembatan.
Sumber Berita : Radar Tegal, 29 Mei 2011

0 komentar:

Posting Komentar