Senin, 30 Mei 2011

Pembangunan Tribun Barat Kembali Dilanjutkan

SLAWI – Kondisi tribun barat GOR Tri Sanja Slawi sudah dibiarkan terbengkalai sekitar tiga tahun lebih. Kondisi itu karena proses pembangunan yang telah mendapatkan bantuan dari APBN senilai Rp 400 juta, tidak diteruskan. Konsentrasi pembangunan justru beralih ke pembangunan GOR Indoor yang dirasa lebih dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya Slawi dan sekitarnya.
Namun demikian, sesuai rencana DPU Pemkab Tegal melalui Kabid Tata Ruang dan Taman DPU setempat, kelanjutan pembangunan tribun barat sudah diprogramkan untuk dilanjutkan Pembangunanya di Tahun 2012. Hal itu guna lebih representasinya GOR Tri Sanja Slawi, dan mengangkat citra daerah, sehingga saat kedatangan olahragawan atau atlet luar daerah tidak memalukan.
“Sudah barang tentu program pembangunan tribun barat include di dalamnya perbaikan infrastruktur GOR yang lain, seperti tribun timur dan sarana pendukung lainnya,” kata Sekretaris DPU Pemkab Tegal, Jefri Yususf SE, kepada Radar, Senin (30/5).
Dikatakan Jefri, sebetulnya Pemkab Tegal sangat memperhatikan GOR Tri Sanja, khususnya pembangunan tribun barat. Namun karena saat direncanakan untuk dilanjutkan pembangunannya, terbentur dengan permintaan pembangunan GOR Indoor di lokasi yang sama. Dan alasan masyarakat justru GOR Indoor lebih diharapkan dan dibutuhkan.
“Dari sini, pembangunan tribun barat dipending dan dibangunlah GOR Indoor yang sekarang tinggal penyempurnaannya,” ujarnya pula.
Menurut dia, dengan tinggal penyempurnaannya GOR Indoor, DPU mulai berani memprogramkan untuk melanjutkan pembangunan tribun barat GOR Tri Sanja. Bahkan sudah diusulkan dan diperkirakan dimulai Tahun 2012. Sudah barang tentu direncanakan dengan anggaran APBD Kabupaten Tegal dengan besaran sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Namun demikian, direncanakan untuk pembangunan tribun itu sampai selesai meski tidak dalam satu anggaran.
MALU
Dikatakan oleh warga yang sering melakukan joging maupun olah raga di sekitar GOR Tri Sanja, Suwandi (31) warga Desa Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru, dirinya merasa risih jika melihat mangkraknya tribun sebelah barat GOR itu. Namun demikian, dirinya merasa bersyukur jika ada program untuk meneruskan pembangunan tribun tersebut.
Karena kata dia, jika dibiarkan terbengkalai yang selama ini diperkirakan sudah tiga tahun lebih, warga Kabupaten Tegal bakal malu, jika ada kesebelasan luar daerah yang tandang dan bermain di GOR itu. Apalagi, banyak sarana didalam maupun di luar GOR yang rusak dan terkesan kurang terawat.
“Saya hanya berdoa, semoga Pemkab Tegal melalui dinas terkait bisa mewujudkan programnya menyelesaikan tribun barat dan memperbaiki sarana GOR yang rusak,” ucap Suwandi.
Yang lebih ironi lagi, masih menurut dia, jika dibiarkan tribun barat yang sudah ada pembangunan awal fisik, menjadi rusak. Bahkan bertambah hari, jika tidak dilanjutkan lambat laun bangunan yang ada bertambah parah dan itu membutuhkan biaya yang lebih tinggi guna penyelesaiannya. Dengan perbaikan dan penataan GOR Tri Sanja ke depan, pihaknya yakin bakal menambah semangat dan dinamika keolahragaan di Kabupaten Tegal.
Sementara, menyikapi perkembangan olah raga di Kabupaten Tegal, Suwandi, ingin agar ada pembinaan yang serius. Karena saat ini menurut dirinya nampak kurang maksimal. Itu terbukti dengan pemanfaatan sejumlah sarana yang ada di GOR Tri Sanja oleh cabang yang ada kurang maksimal.
“Kami berharap, para pembina cabang olah raga di Kabupaten Tegal, serius terutama KONI-nya. Kapan lagi kita bisa mulai memajukan olah raga daerah kalu tidak sekarang,” pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal 30 Mei 2011

0 komentar:

Posting Komentar