Rabu, 01 Juni 2011

Melongok Hari Jadi Kabupaten Tegal ke 410

 

PENDOPO Balai Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi yang biasanya tampak sepi di malam hari, Senin (30/5) malam kemarin, tampak ramai dipadati ratusan warga setempat.
Warga yang berasal dari seluruh desa di Kecamatan Suradadi ini ternyata hendak menonton secara langsung acara yang digelar oleh Kecamatan setempat. Kegiatan ini merupakan perayaan hari jadi Kabupaten Tegal ke-410. Dan, kebetulan Pendopo Balai Desa Jatimulya dijadikan sebagai lokasi pagelaran. Adapun acaranya, pihak panitia menghelat lomba musik religius. Di antaranya, Musik Rebana, Hadroh, Kuntulan, Kasidah, dan Terbangan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB - 01.00 WIB dini hari ini dihadiri Muspika setempat dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Suradadi. Masing-masing desa wajib mengirimkan peserta guna mengikuti perlombaan tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Suradadi Tri Guntoro SH MM mengatakan, meski hari jadi Kabupaten Tegal jatuh pada tanggal 18 Mei lalu, namun tidak ada salahnya jika masyarakat Suradadi baru merayakannya.
"Mestinya, masyarakat harus sadar. Bahwa setiap bulan Mei, Kabupaten Tegal merayakan ulang tahunnya. Dan alangkah baiknya, bilamana warga rela mendirikan umbul-umbul serta bendera di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, warga akan selalu mengenang hari jadi daerahnya sendiri," terangnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat sekitar agar lebih menjunjung tinggi tingkat kebersamaan. Selain itu, upayakan agar lingkungan selalu aman dan jauh dari kriminalitas.
"Jika ingin aman, maka jagalah lingkungannya masing-masing. Hindari sesuatu hal yang tidak diinginkan. Termasuk kriminalitas supaya lebih diminimalisir," pintanya.
Kepala Desa Jatimulya Hartoyo Spd mengaku sangat bangga, lantaran balai desanya dijadikan sebagai lokasi perlombaan. Karena itu, warganya bisa terhibur dan suasana desa menjadi hidup. Tidak seperti biasanya, usai adzan Maghrib, suasana desa tampak sepi dan sunyi.
"Kebetulan desa kami yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah dalam acara ini. Dan kami pun mempersilahkannya. Kegiatan ini baru pertama kali digelar selama saya menjabat menjadi kepala desa. Sebelumnya tidak pernah. Hanya merayakan di Pemkab saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia lomba yang juga Kasi Pemerintah Kecamatan Suradadi, Budi menjelaskan, peserta lomba musik religius ini, jumlahnya ada 11 peserta. Setiap desa diwajibkan mengirimkan satu kelompok. Dan, setiap kelompok jumlah anggotanya bervariasi. Ada yang 10, ada pula yang lebih. Peserta yang berhasil meraih juara I, II dan III, bakal mendapatkan satu trophy, satu piagam serta uang pembinaan. "Dewan juri berasal dari UPTD Dikpora Suradadi dan BKK Suradadi. Kategori penilaiannya adalah penampilan, kreativitas, kekompakan, dan lain sebagainya," terang dia.
Dia kembali menjelaskan, peserta yang berhasil menduduki tingkat pertama antara lain Grup Kusuma Jati dari Desa Jatimulya dengan skor nilai 261. Kemudian peringkat kedua adalah, Grup Kuntul dari Desa Jatibogor dengan skor nilai 243. Dan peringkat terakhir, Grup Rosabiq dari Desa Harjosari dengan skor 240. "Khusus piala, yang mendapat hanya juara I, II dan III. Sedangkan peserta lainnya, hanya mendapat piagam saja," pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal 31 Mei 2011

0 komentar:

Posting Komentar