Kamis, 11 Agustus 2011

Khasiat Kurma untuk Kesehatan

KURMA buah yang sering menjadi hidangan berbuka puasa ini sudah dikenal umat manusia sejak 50.000 tahun lalu. Pada sekitar tahun 6000-4000 SM, buah ini dijumpai sebagai tanaman liar di Mesir, Iran, dan Pakistan. Baru pada tahun 4000 SM, tanaman yang buahnya mengandung gula kristal ini mulai dibudidayakan di Arab bagian Timur.
Menurut klasifikasi ilmiah, kurma (Phoenix dactilifera) tergolong kingdom Plantae, divisi Magnoliophyta, class Liliopsida, ordo Arecales, famili Arecaceae, genus Phoenix.
FAO menyebutkan ada sekitar 90 juta pohon kurma di dunia, 64 juta pohon yang berada di jazirah Arab, menghasilkan 2 juta ton per tahun. Negara Arab penghasil kurma terbesar di dunia adalah Saudi Arabia, Libya, Mesir, Maroko, dan Algeria.
Jenis
Ada lebih dari 600 jenis kurma di dunia. Diantaranya yang umum disebut  Ajwah (kurma Nabi), Amir hajj, Anbara, Balh, Barhi (Barhee'), Busr, Chipchap, Halawy, Khadrawi, Khalal, Khalasah, Khastawi, Khidri, Kholas, Kinri, kurma brem, kurma emas (golden date), Lubanah, Madjol (Medjool), Mactoumi, Maktoom, Manakbir, Migraf, Monief, Ruthab, Sayer, Sekkeri, Sekki, Silaj, Sukari, Tamr, Thoory, Zahdi.
Pohon Kehidupan
Masyarakat Arab menjuluki kurma sebagai pohon kehidupan (nakhla), karena seperti halnya pohon kelapa, semua bagiannya multimanfaat. Buahnya memang multinutrisi serta multikhasiat. Bijinya dapat diolah menjadi bahan baku krim dan produk kosmetik lainnya, dibuat kopi atau pakan ternak (unta, keledai). Jantung pokok kurma (jummar) berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit, menghentikan perdarahan, mengatasi sakit perut, sakit kuning, serta hipertensi. Kayunya bisa dibuat bahan baku kerajinan, tiang rumah, konstruksi-struktur bangunan, membuat perahu, jembatan, kayu bakar. Nira atau getah pohon untuk membuat gula palma, minuman, bahkan mengobati diare. Daun muda serta jantung pohonnya lezat dibuat sayur, sabutnya dibuat tenunan atau anyaman, akarnya untuk mengobati sakit gigi.
Kandungan Gizi
Setiap 100 gram kurma mengandung glukosa dan fruktosa (70-73 gram), karbohidrat (75 gram), protein (2,5 gram), lemak (0,4 gram), energi (280 kkal), vitamin A (50 IU), vitamin B6 (0,78 mg), vitamin C (0,4 mg), thiamin (0,09 mg), riboflavin (0,1 mg), niasin (2,2 mg), serat (2,3-8 gram), asam pantotenat (0,192 mg), asam nikotinat, zat besi, kalium (666 mg), kalsium, magnesium (34 mg), natrium (1 mg), berbagai senyawa polifenol (asam dactilyfrat, quercetine, catechine, epicatechine) serta flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, oksitosin, dan sejenis hormon (potuchsin). Kurma bebas kolesterol.
Berat kurma 5-12 gram/buah. Satu butir kurma kira-kira mengandung 23 kalori, 4 ons kurma basah mengandung 100 kalori, sedangkan 4 ons kurma kering mengandung 250 kalori. Buah kering juga kaya akan salisilat. Biji kurma mengandung fitohormon.
Khasiat
Kurma memiliki multikhasiat. Diantaranya adalah: antiaging (antipenuaan dini alias obat awet muda), mencegah sakit kepala, mencegah darah membeku, melancarkan buang air besar. Bisa pula menguatkan hati, menyembuhkan radang tenggorokan, menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung, menstabilkan dan menurunkan tekanan darah. Menurunkan kadar gula darah serta menurunkan kadar kolesterol LDL. Juga efektif sebagai tonikum (peningkat stamina tubuh), meningkatkan gairah seksual suami-istri. Mengaktifkan kontraksi otot. Mempercepat dan mempermudah proses persalinan, salah satunya dengan cara mengharmoniskan kontraksi (otot) rahim, sehingga baik dikonsumsi ibu yang akan melahirkan anak.
Terapi kecantikan kulit dengan metode body scrub. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Mempercepat penyembuhan flu, meriang, demam, pilek. menetralkan alkohol, mencegah anemia defisiensi besi, mencegah osteoporosis (tulang keropos). Menyuburkan rambut, menjaga kesehatan mata, memperkuat gusi, mengobati sakit gigi, mengharmoniskan denyut jantung, memperbaiki kerja ginjal, membantu menjaga kesehatan tulang, menghilangkan penyakit di lambung. Juga ampuh sebagai antikanker, antisembelit, antidiare, antiradang, antinyeri, antiinsomnia, antihelmintik (anticacing), antitusif (antibatuk). Menstimulasi produksi ASI, sehingga ASI bisa menjadi deras dan lancar.
Ramuan
Untuk berbuka puasa, cukup 3 butir kurma dengan segelas air putih atau teh hijau hangat. Untuk menambah stamina dan obat awet muda, buatlah jus kurma, misalnya: 7 butir kurma dicampur 1 buah apel atau buah lain sesuai selera. Ramuan jus kurma ini juga mampu menaklukkan insomnia (sulit tidur). Caranya: 5 buah kurma (tanpa biji), bersama 1 buah pisang, di jus dengan air secukupnya. Untuk pemanis jangan diberi gula pasir/gula batu, namun tambahkan 2-3 sendok makan madu.
Untuk menurunkan kolesterol darah, makanlah 5-6 butir (100 gram) kurma setiap hari. Mencegah stroke, konsumsilah 7 butir kurma setiap hari. Suplemen penderita demam berdarah dengue, dapat diberikan jus kurma. Caranya: 500 gr kurma yang telah diambil bijinya, dicampur 5 gelas air, di jus. Minumlah 1 gelas per 1 jam selama sehari.
Secara empiris, sebagian masyarakat memang menganggap bermanfaat. Namun secara medis, masih diperlukan uji klinis dan riset lebih lanjut.
Kiat Sehat
Bagaimana kiat sehat mengkonsumsi dan menyimpan kurma? Rasulullah SAW pernah mengkonsumsi kurma bersama roti, keju, semangka, atau langsung dimakan tanpa penyerta apapun. Bagi penderita kencing manis (DM; diabetes mellitus) dan maag atau gangguan lambung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya. Sebaiknya kurma disimpan di kulkas (bersuhu 22-26 derajat Celsius), agar dapat bertahan maksimal 1 bulan. (dari berbagai literatur-11)

– Dokter Dito Anurogo, dokter di RS Keluarga Sehat Pati, peneliti medicopomology; buah berkhasiat obat
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/11/155722/

0 komentar:

Posting Komentar