Minggu, 21 Agustus 2011

Puluhan Perahu Wisata Diperiksa Kelaikannya

KEDUNGBANTENG - Sedikitnya 28 perahu pengangkut wisatawan di OW Waduk Cacaban, Kedungbanteng, diperiksa kelaikannya guna mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan saat liburan panjang tiba. Pemeriksaan tehnis secara manual ini, dilakukan oleh UPTD Pariwisata setempat dan satuan Reskrim Polsek Kedungbanteng, Sabtu (20/8) pagi.
Kepala UPTD Pariwisata OW Cacaban dan OW Purin, Widodo Triyono mengatakan, dari 28 perahu wisata yang diperiksanya, ada 3 perahu yang tidak laik beroperasi. Ketiga perahu itu, sudah rusak dan banyak tambalan di setiap sudutnya. Karena itu, pihaknya melarang keras kepada pemilik perahu, supaya tidak mengangkut para wisatawan saat liburan Idul Fitri 1432 mendatang. Khususnya wisatawan yang berkunjung di OW Cacaban. "Yang layak beroperasi, hanya 25 perahu," ucapnya.
Dijelaskannya, pemeriksaan itu meliputi kelengkapan perahu seperti jaket pelampung, ban, tali berukuran besar, bambu serta fisik perahu. Pemeriksaan tidak melibatkan instansi terkait yang dapat mendeteksi secara pasti tentang kelaikan perahu. Akan tetapi, dilakukan sebatas kemampuan dinasnya layaknya tahun-tahun sebelumnya. "Pemeriksaan berdasarkan pengalaman saja," katanya
Lebih jauh Widodo menyampaikan, nahkoda perahu di wilayah obyeknya, belum ada yang bersertifikasi. Padahal menurutnya, sertifikasi itu sangat penting sekali untuk para nahkoda. Tujuannya, untuk mengantisipasi munculnya nahkoda yang minim pengalaman atau nahkoda pemula.  "Sama sekali belum ada yang sertifikasi. Dan itu akan lebih aman, jika nahkoda disini, diberikan sertifikasi dari instansi terkait," ujarnya.
Dia menambahkan, guna memastikan keselamatan pengunjung disaat liburan tiba, pihaknya bakal menempatkan satu unit perahu karet di area Waduk Cacaban. Perahu karet tersebut akan dikendarai oleh tiga anggota Lanal Tegal yang berpatroli saat perahu wisatawan beroperasi. Disinyalir, pengunjung akan membludak, saat hari raya Idul Fitri sampai 10 hari kedepan. "Yang sudah-sudah seperti itu. Ramainya pas hari raya sampai syawalan," tutupnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

0 komentar:

Posting Komentar