Sabtu, 28 Mei 2011

Mladic Dipastikan Diekstradisi

BELGRADO - Presiden Serbia Boris Tadic memastikan bahwa mantan panglima militer Serbia-Bosnia, Ratko Mladic, akan diserahkan ke Mahkamah Kejahatan Perang di Den Haag, Belanda, meskipun keluarganya mengatakan dia tidak sehat untuk diadili.

Pejabat Uni Eropa memperkirakan, Mladic akan diekstradisi dalam 10 hari mendatang. Pria yang menjadi buronan selama 16 tahun itu ditangkap pada Kamis (26/5) di Serbia. Dia didakwa mendalangi pembersihan etnis saat perang Bosnia 1992-1995.

’’Atas nama Republik Serbia saya dapat mengumumkan penangkapan Ratko Mladic. Proses ekstradisi sedang berlangsung,’’ kata Presiden Serbia Boris Tadic di Belgrade, kemarin.
Mladic dituduh mendalangi pengepungan brutal ibu kota Bosnia, Sarajevo, selama 43 bulan dan membantai lebih 8.000 muslim pria dan anak-anak laki-laki di Kota Srebrenica pada Juli 1995. Mladic ditemukan di sebuah rumah pertanian milik sepupunya.

Tadic mengatakan, selama pelariannya Mladic mendapat dukungan dari sejumlah orang di tubuh pemerintahan dan sejumlah kerabatnya. Pria 69 tahun itu tidak hanya yang bermukim di Serbia tetapi juga yang tinggal di negara-negara lain.

“Dia mempunyai banyak kerabat, tak hanya di Serbia tapi juga di sejumlah kawasan lain di berbagai negara seperti Bosnia Hercegovina dan Macedonia,’’ kata Tadic.  ’’Itulah yang menyebabkan kasus ini sangat sulit diinvestigasi.’’
Menurut Tadic pemerintahannya saat ini akan memusatkan perhatian pada penyelidikan tentang bagaimana buronan paling dicari Eropa itu bisa menciptakan sistem perlindungan untuk menghindari penangkapan sampai begitu lama. Dia menegaskan, siapa pun yang melindungi Mladic akan dikejar sesuai hukum yang berlaku.

Cukup Sehat

Sebelumnya Juru Bicara Pengadilan Serbia, Maja Kovacevic, kepada wartawan mengatakan bahwa Jenderal Mladic cukup sehat untuk diadili. Dia menambahkan, pengadilan memutuskan bahwa Mladic memenuhi syarat untuk diekstradisi dan diberi waktu hingga Senin untuk mengajukan banding. Pengacara Mladic, Milos Saljic, memastikan banding akan diajukan pada hari Senin. 

Warga Bosnia yang sanak keluarganya menjadi korban kebrutalan Mladic menyatakan lega dengan penangkapan orang yang dijuluki sebagai “jagal Bosnia” itu.
Namun sebagian penduduk di kantung-kantung Serbia di Bosnia menyesalkan penangkapan tersebut. Di bekas pos komando jenderal itu di Pale, sekitar 2.000 orang melancarkan protes terhadap penangkapannya.

0 komentar:

Posting Komentar